25

504 74 20
                                    



Mansion siwon.

Di ruangan tengah yang sangat besar dan luas, tampak siwon tengah mendengar penjelasan dari anak buahnya yang bertugas mencari keberadaan sana. Sudah satu bulan lamanya siwon mencari keberadaan wanita itu, namun sampai detik ini dirinya belum juga menemukan keberadaan sana

Padahal saat ini siwon ingin sekali bertemu dengan sana, setelah mendapatkan info jika wanita itu hanyalah anak angkat di dalam keluarga tersebut. Dan itu artinya kemungkinan besar sana adalah fani, putrinya yang telah hilang bertahun-tahun lamanya.

"Jadi kalian masih belum bisa menemukan sana?" tanya siwon dengan gusar.

Ketiga pengawal itu menundukkan kepalanya. "Kami sudah berusaha mencari keberadaan nona sana, namun langkah kami selalu saja dihalangi oleh anak buah dari Tuan dahyun." Ucap salah satu pria yang memakai setelan hitam.

Siwon menghela napasnya dengan kasar sambil memijat keningnya yang terasa pusing.

"Kalian harus tetap mencari sana sampai ketemu! Dan gunakan cara apa pun untuk melumpuhkan anak buah dahyun!" Perintah siwon dengan sangat tegas, karena ia sudah pusing mencari cara untuk menemukan sana

Siwon sendiri sudah pernah mencoba mendatangi dan menghubungi dahyun untuk bertanya tentang sana, tapi menantunya itu tidak bisa ditemui sama sekali dan nomer ponselnya juga sudah tidak aktif semenjak acara pernikahan dahyun dengan mina

"Baik tuan."

Para pengawal itu bergegas berjalan keluar mansion, setelah siwon menyuruh mereka untuk pergi. Dan bertepatan dengan itu mina berjalan menuju Daddy nya.

"Dad apa kau masih mencari wanita miskin itu?" tanya mina dengan sinis, duduk di samping siwon.

"Wanita miskin itu namanya sana, dan kau tahu pasti kalau wanita itu kemungkinan besar adalah stefani kakakmu yang hilang." Ucap siwon dengan geram.

"Dad sudah aku katakan dia bukan kakak aku! Dia itu hanyalah wanita miskin yang sudah merebut cinta dahyun dari ku." Sahut mina dengan wajah yang kesal.

Sudah seharian ini ia menahan emosinya karena tidak berhasil menemukan dahyun, dan saat ia sampai di dalam mansion, Daddy nya justru membahas tentang sana

"Sayang, yang merebut dahyun itu kau bukan sana! Dan kalau sampai benar sana adalah kakakmu fani maka kau dan dahyun harus bercerai! Karena Daddy akan menikahkan mereka sesuai dengan keinginan sahabat baik Daddy sekaligus orang tua dahyun." Ucap siwon

"What?" pekik mina dengan emosi. "Kenapa Daddy jahat padaku? Bisa-bisanya Dad ingin memisahkan aku dengan pria yang aku cintai!." Bentak mina dengan wajah yang memerah karena amarah.

Siwon menghela napasnya lalu menggenggam tangan putrinya. "Dengar sayang! Pernikahan kau dan dahyun adalah satu kesalahan yang aku buat, tapi Dad tetap melakukan itu semua demi rasa sayang Daddy padamu. Tapi sekarang sudah saatnya Dad memperbaikinya, dengan mengembalikan semuanya pada tempatnya."

"Tidak aku tidak mau! Sampai kapan pun aku tidak akan bercerai dengan dahyun dan tidak akan aku biarkan Daddy merusak semuanya hanya karena Dad beranggapan kalau sana adalah fani." mina yang marah segera berdiri dari duduknya, melangkahkan kakinya menuju kamar.

"Tunggu nak!" siwon menghampiri putrinya. "Kalau pun ternyata sana itu bukan fani, Dad tetap akan memberitahukan semuanya pada dahyun jika surat wasiat itu tidak sah karena sudah diganti dengan namamu." Ucap siwon

"Daddy!" bentak mina dengan penuh amarah. "Kalau Daddy berani melakukan itu, aku tidak akan segan-segan melenyapkan sana!" ancam mina dengan air mata yang berlinang di kedua pipinya, ia tidak menyangka Daddy nya sendiri saat ini justru membela wanita lain dan bukan dirinya.

[END]POSSESSIVE YOUNG MASTRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang