Maaf ( Nomin )

01

Kini keluarga besar Jung dan Nakamoto sedang berkumpul di kediaman keluarga Jung, karena menantu Kedua dari keluarga Jung akan menyampaikan berita bahagia.

" Hey nana sayang, ada apa kau mengumpulkan kami di sini? " Tanya ayahnya Nakamoto yuta

" Aku punya kabar gembira buat kalian semua " Ucap jaemin berseri-seri

" Kabar gembira?, apa itu sayang? " Tanya Jeno selaku suami jaemin

Jaemin mengangguk antusias menanggapi pertanyaan suaminya.

" Benar, ini benar-benar menggembirakan " Sambung jaemin

" Ayo apa yang ingin kau sampaikan sayang bubu benar-benar penasaran " Sahut mertuanya

" Akuuuuu-" Semua orang menatap lamat lamat jaemin mereka benar-benar penasaran apa yang ingin di sampaikan oleh pria manis ini.

Hamil " Lanjut nya

Semua orang terkejut dan sangat bahagia atas pernyataan yang di ucapkan oleh jaemin, begitu juga dengan jaemin dia sangat sangat bahagia.

Terutama suaminya Jeno, Jeno sangat sangat bahagia akhirnya yang di tunggu tunggu hadir datang juga.

Jeno langsung memeluk erat tubuh jaemin,tak lupa Jeno merapalkan kata kata terimakasih kepada istri mungilnya itu.

" Terimakasih sayang, terimakasih " Ucapnya tepat di telinga jaemin

Jaemin tersenyum bahagia, dia benar-benar senang karena telah membuat keluarga besarnya bahagia.

Haechan menghampiri ipar sekaligus sahabat kesayangannya itu, lalu memeluk tubuh jaemin.

" Utututu akhirnya nana hamil juga, sekarang eggy punya teman " Ucapnya sambil mengelus perutnya yang sudah agak kelihatan

Jaemin ikut mengelus perut haechan lalu perutnya yang masih kelihatan datar, tidak seperti perut sahabatnya yang sudah agak kelihatan karena kandungnya sudah memasuki empat bulan, beda dengan dirinya yang baru saja dua minggu.

" Terimakasih my full sun " Menulusukan kepalanya di ceruk leher haechan

Namun kebahagiaan itu tidak bertahan lama sampai akhirnya gisella datang sambil membawa sebuah map berwarna coklat.

" Kalian jangan percaya dengan ucapan nya!!! " Ucap tegas gisella

Semua orang menatap kearah gisella, haechan menatap tak suka gisella, orang ini sangat berniat ingin merebut Jeno dari sahabat itu.

" Apa maksud mu hah, dasar wanita picik kau mengganggu kebahagiaan orang saja " Ketus haechan

Mark memeluk tubuh istri gembilnya itu supaya tenang mengingat haechan sedang mengandung buah hatinya.

" Apa maksud mu gisella " Ucap datar jaehyun

" Kalian jangan percaya dengan ucapan laki-laki ini, Jeno dia tidak mengandung anak mu tapi dia mengandung anak dari laki laki lain!!! " Ucap nyalang gisella

" Apa maksud mu gisella, aku mengandung anak dari Jeno aku tidak pernah melakukan hubungan badan dengan siapa pun kecuali suami ku sendiri!!! " Marah jaemin

Gisella mendekati jaemin " Oh ya, kata siapa hah?, bahkan aku punya bukti nya, apa kalian ingin melihat nya? " Tanya gisella

" Jika iya maka semua bukti ada di sini " Lanjut nya sambil mengangkat sebuah map berwarna coklat

" Apa yang ingin kau katakan cepat katakan gisella " Ucap dingin Jeno

Gisella segara mengambil laptopnya lalu segera menyetel sesuatu, terpampang lah sebuah layar di situ terlihat jaemin mendesah hebat di bawah kungkungan Seorang pria,tentu saja semua orang terkejut dengan video yang di perlihatkan oleh gisella,sedangkan gisella mencetak senyum kemenangan di bibir nya.

Jeno mengepal kuat tangannya dan menatap nyalang ke arah istri mungilnya.

" Jeno ku mohon jangan percaya, itu semua bohong " Ucap jaemin kepada suaminya itu

Lalu jaemin menatap ayahnya yang tertunduk dengan kedua tangan yang mengepal, ayahnya mendekati nya.

" Ayah ku mohon percayalah pada ku " Ucap parau jaemin

Namun yuta bukannya mendengar putra manis nya yuta malah melayangkan bogeman ke wajah putra nya.

Buuuk

Jaemin tersungkur ke lantai tampa ada yang ingin membantunya, haechan ingin sekali menolong jaemin tapi suaminya menghalangi nya.

" YAKKK APA YANG KAU LAKUKAN PAMAN " teriak histeris haechan

Namun semua orang tidak memperdulikan pekikan haechan.

Jaemin kembali bangkit, dan menatap bunda nya, namun winwin enggan menatap nya balik, ia lebih memilih memalingkan pandangannya ke arah lain tampa mau melihat putra manisnya.

Jeno mendekat ke arah jaemin lalu dengan tegaknya menendang perut jaemin dengan begitu keras, lagi lagi jaemin tersungkur ke lantai ia meringis kesakitan sambil memegang perutnya yang sangat terasa nyeri.

Lagi lagi haechan berteriak histeris, dia sungguh tidak sanggup melihat keadaan sahabat nya yang benar-benar sangat kacau.

" JENO BERENGSEK APA YANG KAU LAKUKAN, KAU BENAR-BENAR JAHAT SIALAN, TEGAK SEKALI KAU MENENDANG ISTRI MU, KAU BUKAN NYA PERCAYA DENGAN ISTRI MU TAPI KAU MALAH MEMPERCAYAI JALANG PICIK ITU " teriak haechan

Plakkk

Dan dengan tegaknya mark menampar pipi gembil istrinya, haechan memegang pipinya yang panas akibat tamparan suaminya, sambil menatap tak percaya kearah suaminya, ini pertama kali nya suaminya menampar nya.

Suaminya menampar nya cuma gara gara membela sahabatnya sendiri, haechan tersenyum nanar ke arah suaminya.

" Lebih baik kau diam saja seo haechan " Ucap dingin mark

" Mark lebih baik kau bawa istri mu kekamar " Titah taeyong

Mark mengangguk lalu dengan kasar ia menarik tangan haechan, tampa memperdulikan isteri nya yang sedang mengandung buah hati nya.

Yuta kembali menampar jaemin, jaemin sekarang benar-benar pasrah, mengapa keluarga nya tidak ada yang mempercayai nya,yang cuma peduli padanya haechan sahabat nya, bahkan sahabat nya rela di tampar suaminya hanya untuk membela nya.

" Dasar jalang, aku tidak pernah mengajari mu menjadi jalang seperti itu!!! " Bentak yuta

" Kumohon ayah hiks percayalah pada ku, aku benar-benar mengandung anak dari Jeno yah hiks " Isak jaemin

Jeno sangat marah dengan jaemin lagi lagi tanpa perasaan Jeno memukul jaemin,kini keadaan jaemin benar-benar sangat mengenas kan, luka lebam di wajahnya rambut acak-acakan dan bibir yang berdarah.

Jeno menjambak rambut jaemin lalu menyeret nya keluar dengan tegaknya dia mendorong jaemin sehingga dia tersungkur di tanah.

" Pergilah kau dari sini jalang, mulai sekarang aku menceraikan mu dan kau bukan istri ku lagi dan sampai aku melihat mu lagi aku tidak akan segan segan membunuh anak haram itu!!! " Bentak jeno

Tentu saja jaemin sangat takut dengan cepat ia memeluk perutnya yang masih rata.

" Kau jangan bertele tele jeno kau langsung bunuh saja anak haram itu, dan mulai sekarang kau bukan bagian dari keluarga besar Nakamoto lagi jalang!!!" Titah yuta dengan amarah yang menggebu-gebu

" Pergi atau aku akan menghabisi anak haram itu!!! " Bentak jeno

Karena terkejut jaemin langsung berlari menjauh dari kediaman keluarga jung, dia benar-benar sakit hati dengan ucapan suami dan ayah kandung nya itu,dia benar-benar kecewa dengan keluarga nya terutama bundanya.

Sedangkan gisella bersorak di dalam hatinya atas kemenangan yang dia dapatkan dia berhasil menyingkirkan jaemin.

Jeno dan yuta masuk ke dalam di situ winwin menangis hebat.

" Jeno dua bulan lagi kau akan menikah dengan gisella " Titah taeyong lalu masuk ke dalam kamarnya

Jeno hanya terdiam lalu ikut masuk kekamar dia benar-benar lelah dan sangat kecewa kepada istri tercintanya itu.

Tbc