16

34.1K 2.4K 228
                                    









BRAKKKK



Keluarga jung sangat terkejut dengan dobrak kan pintu yang di lakukan oleh jaemin di situ bukan hanya keluarga Jung saja tapi di situ juga ada kedua orang tuanya atau keluarga Nakamoto.

Jeno menangis melihat kehadiran jaemin begitu juga dengan kedua orang tua jaemin.

Winwin ingin memeluk jaemin namun jaemin lebih dulu menepis tangan winwin, winwin terkejut dengan tingkah jaemin baru kali ini putra manisnya ini menolak pelukan nya.

" N nana kau " Isak winwin

Jaemin menatap tajam kearah winwin dan keluarga lainnya, siluet matanya berpindah ke Jeno, jaemin berjalan kearah jeno lalu menatap tajam mata Jeno yang sudah penuh dengan air mata itu.

" Dimana putra ku? " Ucap dingin jaemin, namun jaemin tidak mendapatkan jawaban sama sekali dari jeno, jeno hanya terdiam

" Ku tanya sekali lagi, DI MANA PUTRA KU JUNG JENO " marah jaemin, yuta yang melihat putra nya berada di hadapan nya mendekat dan ingin memeluk putra nya itu, namun dengan cepat jaemin menghentikan langkah yuta

" Nana " Ucapnya parau dan berjalan menuju jaemin.

" DIAM DI TEMPAT MU TUAN NAKAMOTO!!! " Mendengar bentakan putra nya kaki yuta langsung berhenti, hatinya sakit tubuhnya bergetar melihat perubahan besar pada putra kesayangannya itu, ini semua salahnya dia sendiri yang telah membuat perubahan pada putra nya.



" Dan kau Jeno ku tanya sekali lagi, DIMANA PUTRA KU " sekarang jaemin benar-benar marah berani berani nya mereka menyembunyikan putra nya.

Jeno mengangkat kepala nya dan dengan berani ia menatap mata jaemin.

" Jisung ada di atas, di kamar kita " Ucapnya pelan namun jaemin masih bisa mendengar nya.

Tampa basa basi jaemin langsung naik ke atas menuju kamar dia dan Jeno dulu, dengan buru buru jaemin membuka pintu kamarnya dengan Jeno dulu.

Saat berhasil masuk jaemin langsung mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan kamar nya dahulu. Hingga matanya melihat sebuah gundukan besar di kasur nya dulu.

Dengan cepat jaemin mendekat ke arah putra nya yang masih tertidur dengan nyenyak. Dan dengan tegaknya jaemin menarik putra nya, jisung yang kaget karena tiba-tiba di tarik begitu saja dari tidur nyenyak nya langsung linglung.

" Jisung kita harus pergi sekarang "

" Bunaaa " Ucapnya, Jisung di tarik keluar oleh jaemin dengan keadaan nyawa jisung belum kembali terkumpul sempurna.


Ya ampun na kasian jisung nya, nyawanya belum terkumpul udah main di tarik tarik aja lu (ಥ ͜ʖಥ)








Sesampainya di bawah jisung langsung di gendong oleh kai, jaemin menyuruh kai pulang membawa jisung terlebih dahulu.

" Uncle kau bawa jisung pulang terlebih dahulu, biar kami selesaikan masalah ini para bedebah ini " Singgung jaemin

" Baiklah na, kalau begitu aku bawa pulang jisung dulu, jaga diri kalian Baik baik " Ingat kai, kai membawa keluar jisung yang masih tertidur di gendongan nya.



Setelah berhasil menyelamatkan jisung yang padahal cuma numpang tidur doang,jaemin menatap tajam kearah keluar mantan mertua dan keluarga nya itu.

" Mengapa kau tidak mengatakan kalau jisung itu putra ku na? " Tanya bergetar jisung, jaemin menatap jisung lalu tersenyum layak nya psikopat





Maaf  ( Nomin  )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang