Maaf ( Nomin )

27

" Kata sandinya, kalau tidak salah daddy jisung buna " Ucap jaemin, kyungsoo dan yoshi mengernyit mendengar perkataan jaemin.

" Mengapa kau sangat yakin, jika itu sandinya? " Tanya yoshi

" Aku sangat yakin karena aku sering sekali melihat tulisan jisung di akhir dengan kata daddy jisung buna " Jelas jaemin, yang di angguki oleh kyungsoo.

Dengan cepat jari jarinya mengetik sandi yang di berikan oleh jaemin, dan...  Benar saja sandi yang di berikan jaemin bisa membuka ponsel jisung.

" Yes terbuka " Sorak heboh kyungsoo

Dengan segera mereka merapat ke arah kyungsoo, kyungsoo membuka galeri ponsel jisung disana mereka melihat banyak sekali foto jisung yang tampan dan juga menggemaskan.

" Astaga putra ku sangat menggemaskan " Pekik jaemin tertahan

" Aigoo cucu ku manis sekali lihat lah foto ini, jisungie seperti nya sangat malu berfoto bersama chenle, lihatlah telinganya sampai memerah " Kyungsoo senyum senyum sendiri karena gemas dengan pose foto jisung dan chenle.

" Wah jisung benar-benar tampan seperti ku " Ucap yoshi bangga

Tak lama kemudian mereka mengernyit saat menemukan sebuah video bahkan satu satunya di galeri ponsel jisung, mereka semakin terkejut saat melihat gambar video itu memperlihatkan Jeno.

Dengan cepat kyungsoo memutar video itu, disana mereka merinding terutama jaemin saat mendengar gelak tawa lepas jisung, jaemin menitikkan air matanya putra nya benar-benar bahagia saat bersama daddy nya.

Jaemin juga sangat senang saat mendengar gelak tawa lepas putra nya, hatinya benar-benar tenang jaemin merasa jahat sekarang, mengapa dari dulu dia tidak melakukan ini pada putra nya, namun bagaimanapun juga Jeno benar-benar tidak bisa dimaafkan saat itu.

Hati yoshi bergetar saat mendengar gelak tawa lepas keponakannya, seumur hidup dia tidak pernah mendengar gelak tawa lepas jisung, walaupun dia melihat dan mendengar kebahagiaan dan tawa jisung dari sebuah rekaman tapi itu mampu membuat ia menitikkan air mata.

" Jisungie benar-benar bahagia bermain bersama daddy nya " Ucapnya lirih, kyungsoo mendekap jaemin lalu mengelus punggung bergetar jaemin.

" Tak apa, itu lebih baik bukan, sekarang jisung kita kembali ceria bahkan lebih ceria dari sebelumnya " Ucap kyungsoo, jaemin tersenyum di dekapan kyungsoo.

" Aunty benar, apa menurut mu aku jahat telah memisahkan seorang anak dari ayahnya? " Tanya parau yoshi, kyungsoo menggeleng lalu mengelus lembut rambut yoshi.

" Tidak, kau tidak salah, kau hanya emosi dan marah saat mengetahui sepupu dan keponakan mu di perlakuan sebegitu keji oleh mereka, dan menurut aunty kau juga melakukan hal yang benar, mungkin dengan cara ini mereka semua menyesali perbuatannya terutama Jeno " Mengelus semakin lembut kepala yoshi,

" Benarkah " Gumam yoshi yang di angguki oleh kyungsoo

Di kediaman keluarga jung, Jeno tidak ada henti hentinya menertawai kakak ipar nya itu karena cara berjalan nya yang sangat aneh menurut jeno.

" HAHAHAHAHA sekarang kau lebih mirip dengan pinguin HAHAHAHAHA  lihat saja cara mu berjalan mengangkang seperti itu HAHAHA " Jeno tertawa sambil memegang perutnya yang mulai keram,

Haechan sangat kesal dengan Jeno yang terus meledek nya, haechan menatap Jeno yang terus tertawa di atas penderitanya.

" Ini semua juga gara-gara kau bangsat, gara-gara kau mengadu pada mark hyung aku di hukum semalaman, huhuhu pinggang ku rasanya mati rasa, lihat saja apa yang akan aku lakukan pada mu, aku akan balas dendam camkan kata kata ku dengan baik jung bangsat sipit anjing Jeno " Sulutnya, jeno masih saja tertawa,