Keesokan harinya
Kini jisung berada di jalan dekat taman Gangnam, dirinya benar-benar memikirkan rencana apa yang akan dia lakukan di kediaman keluarga jung, ya jisung benar-benar menjalankan rencananya namun karena dia tidak menemukan rencana yang bagus jisung jadi kesal sendiri.
Jisung melihat kaleng bekas di bawahnya ia meluapkan kekesalannya dengan cara menendang sembarangan kaleng bekas itu.namun kaleng bekas yang di tendangnya itu membawa petaka untuk nya, tendangan jisung mengenai seseorang.
" Aish mengapa aku tidak menemukan ide bagus sih?,ck sungguh menyebalkan " Menendang sembarangan kaleng bekas yang ada di depan nya, hingga...
Takkk
" YAKKK SIAPAPUN YANG MELEMPARI KU DENGAN KALENG BEKAS INI,CEPAT KELUAR" Teriak orang itu, jisung yang mendengar teriakan melengking dari orang yang terkena dari tendangan kaleng bekas nya pun panik.
" Mampus " Gumam jisung
Orang yang terkena tendangan jisung muncul tidak jauh dari pandangan jisung, ia meneguk ludah nya dengan susah payah orang itu sangat menyeramkan jika marah, orang itu melihat jisung lalu menghampiri nya sedangkan jisung sudah bergetar.
" Hei kau ya yang melempari ku dengan kaleng bekas ini!!! ? "Marah orang itu
Jisung perlahan-lahan mengangguk lalu menggelengkan lagi kepalanya Orang itu mengernyit tidak paham dengan tingkah jisung.
" Jadi yang benar yang mana iya apa tidak!!!? " Ngegas orang itu, jisung menunduk lalu meminta maaf
" M maafkan aku tuan, t tadi aku tidak sengaja beneran hehehe " Cengirnya lalu tangannya membentuk huruf v ✌
Orang itu memandang lamat lamat wajah jisung lalu dengan heboh dia menunjuk jisung.
" Kau... WOAH KAU JISUNG KAN?, ANAK DARI JAEMIN BENARKAN? "teriaknya heboh, jisung hanya mengangguk takut, bagaimana jika orang ini gila lalu menyerangnya? wah sungguh jisung tidak bisa membayangkan nya.
" I iya " Orang itu menarik tangan jisung lalu menjabatnya
" Perkenalkan nama ku moon Renjun aku adalah salah satu dari sahabat buna mu, kau bisa memanggilku aunty injun atau renjun " Ucapnya antusias,jaemin pernah memperlihatkan foto jisung kepada renjun sahabat nya.
" Benarkah? " Ucap tak percaya jisung
" Iya benar, aku, haechan dan buna mu dulu bersahabatan sejak kami masih kecil " Ceritanya antusias, jisung hanya ber oh ria dan mengangguk mengerti.
" Eh kau mau kemana? " Tanya renjun
" Ahh aku mau pergi ke rumah teman ku untuk mengembalikan buku yang ku pinjam " Jelas jisung renjun hanya mengangguk mengerti.
" Baiklah pergi sana dan berhati-hati lah " Jisung tersenyum
" Baik aunty injun kalau begitu aku pergi dulu permisi " Renjun mengangguk dan melihat kepergian jisung.
" Kau hebat na, kau berhasil membesarkan dan mendidik putra mu menjadi anak yang pintar dan juga tampan,ya...walaupun wajahnya 70% mirip dengan si jung brengsek jeno " Gumam renjun lalu meninggalkan tempatnya berdiri
Kini jisung sudah sampai di kediaman keluarga jung,jisung berdiri di gerbang besar kediaman keluarga jung. Salah satu satpam melihat keberadaan jisung lalu menghampiri nya.
" Kau na jisung kan?, salah satu teman dari tuan muda chenle " Tanya satpam itu, jisung mengangguk dan tersenyum menanggapi pertanyaan satpam itu.
" Iya pak, saya na jisung " Satpam itu tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf ( Nomin )
RomancePenyesalan terbesar Jeno yang tidak mempercayai istrinya sendiri bahkan tegak memukuli istrinya dan menendang perut yang berisi buah hati nya sendiri.begitu pula dengan keluarga besar jung dan Nakamoto. Nomin (つㅅ・')・゜ BXB