20

33.2K 2K 197
                                    











Jisung tertidur di pangkuan buna nya dengan telaten jaemin mengelus punggung putra nya dan sekali kali membenarkan poni putra nya yang sedikit berantakan.

Jaemin memandang sendu wajah tenang putra nya, terselip rasa bersalah di hati kecilnya karena menyembunyikan rahasia besar pada putra semata wayangnya.

Tapi itu demi kebaikan dan keselamatan jisung sendiri, jaemin hanya melindungi putra nya, jadi ini bukan sepenuhnya kesalahan nya.


Saat mereka semua terdiam mereka lagi lagi di kejutkan dengan dobrak kan pintu yang di lakukan oleh yoshi, sepertinya dia kelihatan sangat marah.

BRAKKKKK


Semua orang memandang terkejut ke arah yoshi bahkan jisung yang terlelap ikut terbangun. Yoshi datang bersama kekasih nya mashiho.

" JAEMIN!!! " menarik keras tangan jaemin

" APA YANG KAU LAKUKAN PADA ISTRI KU TUAN NAKAMOTO YOSHINORI" Jeno Menarik kembali jaemin dari yoshi.

Jisung dan yang lain nya panik melihat pertengkaran diantara jeno dan yoshi.

" DIAM KAU BRENGSEK, DAN KAU JAEMIN " Menatap dingin kearah jaemin,sedangkan jaemin yang di tatap cuma menunduk takut akan kemarahan sepupunya " DENGAN SEMUDAH ITU KAU MEMAAFKAN DAN MAU KEMBALI KEPADA SI BRENGSEK INI, APA KAU LUPA DENGAN APA YANG DIA LAKUKAN PADA MU DAN JUGA PADA PUTRA MU!! " sekarang yoshi benar-benar marah, jaemin kembali menunduk dan terisak jisung ingin mendekati buna nya namun di cegah oleh paman nya yoshi

" Bunaaaa " Ucap nya dengan mata berkaca kaca, melangkah ke arah buna nya.

" Diam di tempat mu na jisung!!! " Jisung berhenti seketika saat mendengar ucapan dingin paman nya

" kau tau " Menunjuk sepupunya jaemin " Aku tidak setuju dengan keputusan mu ini bunny "jaemin bergetar mendengar suara yoshi yang memanggilnya bunny, itu artinya yoshi dalam keadaan marah besar" gampang sekali kau kembali bersama si brengsek ini, aku tidak setuju dengan keputusan sepihak mu na " ucapnya parau

" Maafkan aku hyung " Cicitnya air mata nya juga sudah tidak bisa di bendung.

" dan kau berengsek " Menunjuk tepat di wajah jeno " Jangan harap kau bisa kembali dengan sepupuku semudah itu, setelah apa yang kau lakukan pada sepupu ku jangan mimpi kau bisa bersatu semudah itu dengan jaemin kami" Jeno mengepal tangan nya dengan begitu kuat, wajahnya memerah menandakan diri nya menahan amarahnya.

" Dan satu lagi, aku.tidak.akan.membiarkan mu.merebut jisung. Kami " Tekan nya, jeno semakin mengepal kan tangan nya.

" Kau tidak bisa melakukan itu tuan Nakamoto " Tekan Jeno, sedangkan yoshi bersmirk mendengar jawaban Jeno

" Oh benar kah, apa alasan mu bisa berkata seperti itu " Memandang remeh jeno

" KARENA JISUNG ADALAH PUTRA KU DAN AKU ADALAH AYAH KANDUNG NYA!!! " teriak jeno tepat di depan wajah yoshi, jaemin melihat itu gemetar begitu juga dengan jisung dan yang lainnya.

" Putra dan ayah ya, hahahaha lucu sekali hahaha AYAH MACAM APA YANG TEGAK MELUKAI PUTRA NYA SAAT MASIH DI DALAM KANDUNGAN HAH, AYAH MACAM APA?, KAU BAHKAN TEGAK MENENDANG PERUT SEPUPU KU YANG SEDANG MENGANDUNG PUTRA MU BERENGSEK, BAHKAN KANDUNGAN NYA BELUM SAMPAI SATU BULAN " Jeno dan yang lainnya juga terdiam mendengar ucapan yoshi.

" Hiks hyung ku mohon sudah hiks-" Isak jaemin, yoshi menatap tidak suka ke arah jaemin

" DIAM BUNNY AKU TIDAK BERBICARA DENGAN MU " Lalu kembali menatap jeno " OH BAHKAN BUKAN CUMA ITU SAJA, KAU BAHKAN MENYEBUT NYA JALANG DAN MENGATAI PUTRA MU SEBAGAI ANAK HARAM, KU TANYA SEKALI LAGI PADA MU TUAN.JUNGJENO. AYAH MACAM APA KAU!!!? " Jeno menunduk air matanya kembali turun dengan deras, ucapan yoshi memang benar ayah macam apa dia?.

" Sudahlah tidak ada gunanya aku berbicara pada bajingan tengik seperti mu " Umpat nya pada jeno, lalu bergegas menarik tangan jaemin dan keponakannya jisung.

" Ayo kita pergi dari neraka ini " Menarik tangan jaemin dan jisung yang di ikuti oleh mashiho, jaemin menatap datar ke arah jeno, ia sadar ucapan sepupunya memang benar mengapa dia semudah itu bisa kembali pada jeno,atas apa yang ia lakukan dulu padanya,bahkan karena ulah nya dulu jisung hampir tidak bisa di selamat kan?, sekarang ini jaemin memilih egois iya lebih mementingkan ego nya terlebih dahulu.





Jeno memandang nanar kepergian jaemin dan putra nya, ia kembali menangis taeyong segera menghampiri jeno lalu memeluk erat tubuh putra bungsunya.

Haechan juga sedih melihat penderitaan adik ipar nya itu, namun ucapan yoshi menyadarkan nya, ucapan sepupu sahabat nya itu memang benar, mengapa jaemin semudah itu bisa kembali pada jeno?, sudah lah haechan bodoh amat kepalanya benar benar pusing sekarang.

" Ah benar juga ya ucapan nya yoshi hyung, ah bodoh kau haechan mengapa kau menyetujui ucapan si cabe thailand itu sih, eh tapi dia kan mae ku ah sudahlah kepala ku sangat pusing memikirkan drama keluar nomin yang tiada akhirnya ini" Batin prustasi haechan













Di lain tempat tepatnya di kediaman keluarga Nakamoto,Yoshi melempar sepupunya jaemin ke sofa, mashiho yang melihat itu segera menenangkan kekasihnya.

" Tenangkan diri mu " Mengelus punggung kekasihnya,yoshi yang mulai tenang pun mendudukkan dirinya di samping jaemin yang menunduk sambil terisak.

Yoshi menghela nafas nya prustasi lalu menatap kekasihnya yang masih setia mengelus punggung nya.

"Mashiho bisakah kau membawa jisung ke kamar? " Mashiho menatap sebentar kekasihnya lalu memandang jisung yang berdiri di dekat pintu dengan tubuh yang bergetar, mashiho mengangguk lalu mendekati jisung.

" Jisungie mari kita ke kamar " Ucapan dengan lembut, jisung menatap mashiho yang tersenyum lembut pada nya lalu mengangguk.

Dengan perlahan-lahan mashiho menarik tangan jisung lalu membawa jisung ke kamar tamu.











Yoshi memijat keningnya yang berdenyut.

" Nana mengapa kau mengambil keputusan sebesar ini? " Ucap nya lirih dan Memegang lembut tangan sepupunya, jaemin yang awalnya menunduk kini berani menatap mata sepupunya.

" Maafkan aku hyung hiks, aku benar-benar tidak tau hiks aku ,aku mungkin aku hanya kasihan pada putra ku " Isak nya, mashiho melihat sepupunya terisak mendekat lalu memeluk jaemin.


" Kau tau ?,aku benar-benar tidak Terima jika kau kembali dengan si brengsek itu dengan mudah,jangan harap dia bisa mendapatkan mu kembali dengan semudah itu, aku benar-benar tidak Terima dengan perlakuan nya dulu kepada mu " Jaemin menatap wajah sepupunya yang sudah basah karena air matanya sendiri.

" Hyung bagaimana bisa kau tau ini semua? " Tanya heran jaemin, yoshi tersenyum lembut ke arah jaemin



" Mata mata hyung "

" Hyung punya mata mata? " Tanya dengan pelan

" Iya hyung punya mata mata di kediaman keluarga jung, mereka yang memberi tahu hyung, kau tau?,  mendengar cerita mereka hyung sangat marah, dan juga marah kepada mu, mengapa kau mau kembali ke padanya dengan semudah itu?, hyung benar-benar marah saat itu " Membelai rambut jaemin


Jaemin lagi lagi menunduk " Maafkan aku hyung " Ucapnya dengan parau

" Sudah tak apa, hyung juga minta maaf karena sudah membentak mu" Mengeratkan pelukan nya pada jaemin, jaemin hanya mengangguk.



















Hai hallo annyeong aing up lagi nih, jangan lupa voment nya 😁

Ok, disi aing benar-benar pusing banget dengan nih cerita,aing nggak tau apakah si jeno mau di satuin dulu sama jaemin, apa di buat lebih menderita lagi, atau gimana, pliss otak author buntu, tolong saran nya dong 😌✌





Tbc




Maaf  ( Nomin  )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang