Maaf ( Nomin )

30

Haechan masih saja memantau suami dan adik ipar nya itu takut takut nanti ia di beri serangan dadakan, yang membuat jaemin mengernyit dengan tingkah lakunya.

" Chan kau kenapa? " Bisik jaemin, haechan mendekatkan bibir nya ke telinga jaemin dengan mata tetap fokus memandang kakak beradik itu.

" Aku merasa ada tanda bahaya datang dari kakak beradik itu " Jaemin mengernyit tidak paham

" Maksud mu? " Bisik nya lagi

" Ntah lah intinya diriku dirimu harus waspada pada kedua kakak beradik itu " Peringat haechan yang di angguki oleh jaemin

Sedangkan dari arah yang berlawanan jeno dan mark ikut berbisik bisik bak tetangga yang julid.

" Lihatlah hyung mereka berbisik, aku yakin mereka sedang membicarakan kita " Bisik jeno pada mark

" Kau benar jeno, kita harus berhati-hati pasal nya jika mereka bersatu mereka dua kali lebih pintar dari kita " Timbal mark yang di angguki jeno

Sedangkan jisung yang tidak tau apa apa cuma menonton acara bisik bisik yang di lakukan oleh orang tua dan paman bibi nya itu.

" Andaikan ada chenle atau anna disini aku pasti bisa berbisik bisik pada mereka " Gumam jisung, namun sayang masih bisa di dengar oleh jaehyun dan Johnny.

" Kau mencari chenle? " Bisik jaehyun pada cucunya

Jisung yang di tanya begitu jadi gelagapan dan panik sedangkan jaehyun dan Johnny yang melihat wajah panik cucu mereka terkekeh geli.

" Aish cucu ku sudah besar " Ucap Johnny

Ucapan Johnny mengundang atensi pada keluarga dan keluarga besannya, mereka menatap Johnny.

" Ayah kau kenapa?, dan ada apa dengan jisung ku? " Tanya penasaran haechan

Jisung sudah gelagapan apa apaan mereka padahal ia cuma mencari chenle untuk di ajak bisik bisik apa salahnya?, aish kalau begini jisung jadi pundung sendiri.

" Itu jisung mencari keberadaan chenle " Semua orang terkikik mendengar ucapan Johnny.

" Tapi tadi aku dengar chenle bilang ia mau keluar bersama taehyun, anaknya taehyung hyung dan jungkook hyung " Ucap mark yang berhasil meremas hati jisung

Ada rasa tidak suka saat pamannya mengatakan chenle pergi bersama orang lain.

" Mmmm daddy aku ingin mandi " Ucapnya tiba-tiba

Jeno dan yang lain mengernyit tidak mengerti mengapa jisung tiba-tiba ingin mandi?.

" Mengapa tiba-tiba? " Tanya buna nya

" Aku ingin saja, kebetulan badan ku sangat gerah dan juga hati ku sangat panas" Balas jisung seadanya

" Ahhh baiklah, sekarang kau naik ke kamar daddy lalu mandilah sesuka hati mu " Jisung mengangguk lalu langsung bergegas ke kamar daddy nya.

Ingat hatinya masih sakit dan tidak Terima atas kepergian chenle bersama laki-laki lain kan jisung nggak like.

" Aish ada apa dengan nya?, tiba-tiba dia ingin mandi dan wajahnya tiba-tiba murung begitu? " Tanya ten ntah kepada siapa

" Takut dengan mae kali, kan semua orang juga takut dengan wajah mae yang sangat menyeramkan itu" Timbal haechan, ten melotot dengan pernyataan putra nya, dirinya benar-benar tidak menyangka.