Jeno dan jisung berdiri di dekat bangsal tempat jaemin berbaring, jisung tidak kuasa melihat keadaan buna nya perban ada di mana-mana dan selang salang yang menempel di tubuh buna nya.
" Daddy hiks mengapa ini semua terjadi pada buna Ts, apa salahnya? " Jeno memeluk dan mengusap kepala putra nya
" Maafkan daddy nak, daddy juga tidak tau " Ucap nya penuh penyesalan
Jeno mengambil kursi yang ada di dekat nakas tempat jaemin berbaring lalu menaruhnya di dekat bangsal dekat dengan perut jaemin, Jeno duduk di sana dan memegang tangan kiri jaemin yang di infus, Jeno mengelus serta mengecup telapak tangan jaemin.
" Maafkan aku hiks, aku tidak bisa menjaga mu " Gumamnya dengan penuh penyesalan
Jisung sangat sedih melihat keadaan orang yang telah melahirkan nya itu, hati nya benar-benar marah pada orang orang yang telah membuat buna nya terluka, hingga satu pesan dari aunty atau calon mertuanya membuat nya bersmirk.
Ting
Jisung melihat ponsel nya satu pesan dari aunty nya membuatnya tersenyuman mengerikan atau tepatnya seringai mengerikan terukir di bibir nya.
Aunty bear
Jisungie temui aunty di depan ruangan 07,mari kita bersenang-senang bersama, ular ular yang telah melukai buna mu ada di sini, dan jangan cemas soal ke amanan aunty sudah meretas CCTV rumah sakit ini hihihihi 🔪⛏⚒
Setelah membaca pesan dari aunty nya jisung beranjak dari tempat nya tanpa berpamitan pada daddy nya.
Jeno menatap kepergian putra nya yang tiba-tiba lalu atensi nya kembali pada jaemin.
Sekarang jisung sudah sampai di tempat haechan menantinya, di sana cukup terlihat sangat sepi dan CCTV nya pun mati karena ulah haechan.
" Kau sudah datang " Jisung mengangguk
" Ayolah aunty aku sudah tidak sabar untuk melenyapkan mereka " Ucap jisung tidak sabaran
" Tunggu sebentar jisungie, kita gunakan ini dulu " Haechan memberikan jisung pakaian perawat beserta sarung tangannya " Supaya tidak ada orang yang curiga nantinya " Jisung mengangguk lalu langsung mengenakan seragam perawat itu
Setelah mereka menggunakan seragam perawat itu, jisung dan haechan langsung merencanakan aksi mereka, kedua laki-laki yang berbeda umur itu memasuki ruangan tempat di mana ryujin dan gisella di rawat.
Jisung menatap tajam ke arah dua wanita yang berbaring lemah tak berdaya itu, jisung mendekati gisella sedangkan haechan mendekati ryujin.
Gisella yang sudah mulai sadar perlahan-lahan mulai membuka matanya,dirinya terkejut saat mendapati jisung berdiri di depan nya dan membawa sebuah pisau, gisella ingin berteriak tetapi kalah cepat dengan pergerakan jisung.
Jisung lebih dulu membungkam mulutnya, lalu menjambak rambut panjang gisella tarikan yang begitu kuat membuat luka jahitan di kepala gisella kembali terbuka hingga darah segar mengucur dari sana.
" Diam kau jalang, kau akan merasakan akibat dari perbuatan mu karena telah membuat buna ku terluka " Ucapnya dengan dingin, gisella menggeleng karena ketakutan

KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf ( Nomin )
RomancePenyesalan terbesar Jeno yang tidak mempercayai istrinya sendiri bahkan tegak memukuli istrinya dan menendang perut yang berisi buah hati nya sendiri.begitu pula dengan keluarga besar jung dan Nakamoto. Nomin (つㅅ・')・゜ BXB