Keesokan harinya
Keadaan taman hari ini sungguh sangat ramai, jisung dan kakek nenek nya sedang duduk di kursi taman dekat kolam, mata jisung tak henti henti nya menatap orang-orang yang berlalu lalang.
" Wah sangat ramai " Ucap kagum jisung
" Tentu saja inikan hari minggu " Sahut kakek kai
" Apakah kau menyukai nya nak? " Tanya nenek kyung
Jisung mengangguk ribut bibir nya membentuk senyuman yang sangat indah, kai dan kyungsoo tersenyum melihat cucu kesayangannya itu tersenyum lepas.
Tak lama kemudian nenek kyung mengeluh perutnya sakit, sekarang dia benar-benar membutuhkan kamar kecil.
" Akhhh " Ringis nenek kyung sambil memegang perutnya
" Hei kau kenapa? " Tanya kwatir kai
" Nenek kyung kenapa? " Tanya jisung
" Perut ku benar-benar sakit, aku butuh kamar mandi " Keluh kyungsoo
" Ah sebentar " Kai Balik menatap jisung " My hero kau diam dulu disini ya kakek akan mengantar nenek mu ke toilet terlebih dahulu " Memperingati cucunya, jisung mengangguk mendengar ucapan kakek nya
" Ah baiklah kakek aku akan menunggu di sini " Final jisung
Kai mengangguk lalu membawa istrinya kyungsoo menuju toilet.
Jisung terduduk di kursi tamansambil meminum susu coklat yang dibelikan oleh kakek nya,dan matanya tak sengaja melihat gulali yang berbentuk Anna yaitu animasi kesukaannya jisung tersenyum.
Ia mengingat buna nya sungguh seorang maniak gulali,jisung berinisiatif untuk membelikan buna nya gulali. Jisung bangkit dari duduknya dan berlari lari kecil ke arah pedagang gulali yang tidak jauh dari tempatnya terduduk.
Tapi dirinya tak sengaja menabrak pria paruh baya namun masih terlihat sangat muda, jisung menatap orang itu tiba-tiba saja dirinya menciut orang yang tak sengaja ia tabrak itu sangat seram lihat saja wajahnya sangat terlihat sangar.
Jisung menunduk takut, namun istri dari orang yang tidak sengaja ia tabrak itu merengkuh dirinya.
" Hei nak kau tak apa apa? " Tanya pria paruh baya namun masih terlihat sangat muda, dan lihat dia sungguh manis seperti buna nya, eh tunggu mengapa orang yang merengkuh nya ini mirip sekali dengan buna nya?.
Jisung menatap lekat wajah pria manis yang ada di depannya itu, persis duplikat buna nya.
" Hei kau tak apa apa kan,apakah kau terluka? " Tanya pria yang berwajah sangar itu
Jisung sadar dari lamunan lalu pandangan matanya saling bertabrakan dengan mata orang yang berwajah sangar itu,dirinya kembali menciut mengapa orang disampingnya sangat menyeramkan sih.
" Hei aku bertanya pada mu " Ucap kembali laki-laki berwajah sangar itu
" A aku baik,ba baik saja kok " Ucap gelagapan jisung dia benar-benar takut sekarang
Ternyata orang yang di tabrak jisung itu adalah yuta dan istrinya winwin,mata yuta menatap lekat wajah remaja yang ada di depannya itu.dia merasa familiar dengan wajah remaja yang ada di depannya ini, mengapa wajah anak di depannya ini seperti gabungan wajah anak dan menantunya Jeno dan jaemin.
Jisung yang di tatap lekat oleh yuta menunduk, dia benar-benar takut pemirsah bagaimana jika dia di pukul? uh jisung tidak sanggup membayangkan nya.
"Mengapa orang orang menatap ku seintens itu sih, kemarin paman bermata sipit dan keluarganya sekarang kakek berwajah sangar ini, memangnya ada apa dengan wajah ku, jika mereka menatap ku karena mirip dengan sehun exo sih itu wajar karena aku kembaran nya" batin jisung
Terserah jisung aja ya yeorobun maklumi aja selain maniak nya anak dia juga fanboy nya sehun exo loh.
" Mengapa anak ini seperti duplikat nya Jeno dan jaemin " Batin Bapak atuy
Yuta ingin bertanya siapa orang tua jisung, namun pertanyaan nya tertahan karena kai dan kyungsoo menghampiri jisung.
Kyungsoo memarahi cucunya karena telah membuat nya khawatir,untung saja kyungsoo tidak jantungan tapi seperti nya itu tidak akan terjadi.
Karena kesal kyungsoo memukul pantat jisung.
Pukkk
" Yakkk dasar anak nakal, kemana saja kau kami menghawatirkan mu tau " Kesal kyungsoo
" Akhhh ih nenek kyung sakit tau " Protes jisung
Mata kyungsoo menatap yuta dan winwin, lalu dia tersenyum hangat.
" Ah annyeong haseyo " Sapa kyungsoo membungkuk hormat, yuta dan winwin membalas kyungsoo mereka juga membungkuk hormat
" Nado " Ucap kompak yuta dan winwin
" Ah kalau boleh tau nama kalian siapa ya? " Tanya sopan kyungsoo
" Ah seperti kau lebih tua dari ku aku panggil hyung tak apa? " Tanya yuta yang di angguki oleh kyungsoo " Perkenalkan hyung nama ku yuta dan ini istri ku winwin " Ucap yuta dengan sopan
" Ah istri mu sungguh sangat manis, persis seperti anak ku, nama ku kyungsoo dan ini suami ku kim jongin kau bisa memanggilnya kai hyung dan ini cucu kami namanya jisung " Jelas kyungsoo
Yuta dan kyungsoo berbincang bincang sedikit, tapi jisung menghentikan mereka.
" Nenek kyung ayok kita belikan buna gulali, kau tau kan buna sangat menyukai gulali " Ucap jisung
Mendengar kata gulali winwin teringat dengan putra manisnya, dulu putra manisnya sangat menyukai gulali bahkan dia menangis dan ngambek kepada nya dan suaminya karena tidak di belikan gulali.
Mengingat putra manisnya rasa bersalah kembali menyerang winwin.
" Ah baiklah yuta, winwin aku akan mengantarkan cucu kami untuk membelikan buna nya gulali dulu " Pamit kyungsoo yang di angguki oleh yuta dan winwin
Setelah kepergian kyungsoo dan kedua antek-antek nya winwin menangis di pelukan suaminya.
" Hiks bukankah dulu jaemin kita sangat menyukai gulali? " Tanya winwin di tengah isakannya
Yuta mengelus elus punggung istrinya dia juga sangat ingat jika putra manisnya itu seorang maniak gulali, tanpa sadar dia juga menangis dia benar-benar merindukan putra kesayangannya itu.
Kini jaemin berada di kediaman keluarga park.
" Jadi ada apa aunty memanggil ku kesini? " Tanya jaemin pada baekhyun
" Kau tau uncle mu si park pabo chanyeol itu akan kedatangan tamunya besok, jadi bisakah aku memesan kue untuk acara besok? " Tanya baekhyun
Tentu saja jaemin mengiyakannya,dia benar-benar senang sekarang.
" Tentu saja aunty " Timbal jaemin
" Tapi bisakah kau mengantarnya ke perusahaan park crop, soalnya besok aku harus ikut dangan suami ku, apa tak masalah? " Tanya tak enak baekhyun, jaemin terkekeh melihat wajah tak enak baekhyun.
" Ah tentu saja tak masalah aunty, besok aku akan mengantarnya bersama putra ku " Sahut jaemin
" Terimakasih nana ku sayang "
" Sama-sama aunty, jika sudah selesai aku pamit dulu ini sudah siang,pasti putra ku dengan aunty kyung dan uncle kai sudah pulang " Pamit jaemin lalu di angguki oleh baekhyun
Di kediaman keluarga jung
" mom " Panggil jeno
" Hemm " Sahut taeyong
" Besok aku dan daddy akan miting di perusahaan park crop, jadi mungkin kami akan pulang malam " Jelas Jeno
" Ya sudah pergi saja " Ucap acuh taeyong tampa melirik putra nya ia lebih fokus menonton film kartun kesukaannya iya itu apa lagi kalau bukan spon kuning itu. Jeno menghembuskan nafasnya dengan jengah, jika mommy nya sudah asyik dengan dunia nya maka yang lain akan di acuhkan.
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf ( Nomin )
RomancePenyesalan terbesar Jeno yang tidak mempercayai istrinya sendiri bahkan tegak memukuli istrinya dan menendang perut yang berisi buah hati nya sendiri.begitu pula dengan keluarga besar jung dan Nakamoto. Nomin (つㅅ・')・゜ BXB