04. Guru

30 9 1
                                    

"Teh, hari ini katanya mas Fakhri mau ngisi acara di alun², ikut yu" seru ibu pada Inayah yang sedang menonton film India favoritnya itu

"Isi ceramahnya apa bu?

"Kamu aja cari tahu sendiri, ibu mau masak"

"Idih? Ibu ini aneh aneh aja" ucap Inayah seraya menepuk dahinya

"Situasi yang bagus nih buat liat sekuat apa ilmunya ust. Fakhri"

"Monmaap ye ustadz, bukannya ane meragukan ente, tapi ini salah ente sendiri nerima perjodohan ini!" 

Inayah mencari² informasi tentang kajian di alun-alun hari ini

"Oh,keren juga temanya, kita lihat seberapa hebat dirinya" Inayah penuh antusias melihat pamflet online yang baru saja lewat di beranda instagram miliknya itu

"Bu, Inay ikut yaaa!"

"Iya, sok siap²" jawab ibu dari arah dapur

"Liat anakmu ini dong bu, udah cerdik cakep lagi, sekarang Inay bakal tau sikap ust. Fakhri tuh gimana!" batin Inayah angkuh.

Di masjid alun alun, Inayah sempat berniat untuk benar benar fokus mencari ilmu, tapi ketika ia melihat wajah ust. Fakhri di depan sana, niat liciknya itu langsung terlintas di fikiran cerdiknya

"Saatnya beraksi!" gumam Inayah antusias

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu"

“Nahmaduhu wanasta’inu wanastaghfiruhu wana’udzubillahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a’maalina. Min yahdillah falaa mudhillalahu wamin yudhillhu falaa haadiyalahu. Allohumma solli wasalim ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’ina amma ba’du.”

“Kami panjatkan segala puji kepada-Nya dan kami mohon pertolongan-Nya. Seraya memohon ampun dan perlindungan-Nya dari segala keburukan jiwaku dan kejelekan amaliahku. Barang siapa telah Yang Maha Kuasa berikan petunjuk jalan baginya, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa yang telah Yang Maha Kuasa sesatkan jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Ya Yang Maha Kuasa limpahkanlah shalawat dan salam bagi Muhammad saw., keluarga, dan sahabat-sahabatnya.”

Inayah terus memperhatikan Fakhri, berusaha menggoyahkan ketekunan sang ustadz keren itu.

"Baik, kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang shalat istikharah, apa disini ada yang sedang kebingungan ataukah butuh sebuah pilihan?"

"Ada ustadz!!" jawab para akhwat penuh antusias

"Hish, geli amat sih" gumam Inayah dari kejauhan sambil berdecak kesal pada para akhwat itu

"Baiklah, kalau begitu tema kita malam ini sangatlah pas, ya" jawab Fakhri ramah

"Shalat istikharah, yaitu shalat untuk mendapatkan jawaban dari seluruh pertanyaan yang tidak dapat dijawab begitu saja,seperti misalnya kalian ingin meneruskan pendidikan, namun masih saja bingung harus pergi kemana, nah istikharah ini adalah kunci jawabannya, dan shalat ini hanya 2 raka'at teman², tidaklah banyak"

"Tata cara melakukannya pun sama seperti shalat biasa, tidak terikat waktu, mudah ya? Maka bersegeralah dalam hal baik, jangan ditunda tunda apalagi bermalas-malasan terhadapnya."

"Baca do'a ini ketika selesai shalat istikharah ya."

"Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa talamu wa laa alamu, wa anta allaamul ghuyub".

"Allahumma fa-in kunta talamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa maaasyi wa aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi".

FAKHRI ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang