21. Menghilang

14 4 5
                                    

Cek akun instagram :[ isfiazz

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cek akun instagram :[ isfiazz._ ]
untuk info lebih lanjut

Terimakasih(^u^)

-

-

-

-

-


-

"Setelah sampai rumah, kamu harus langsung istirahat" titah Fakhri yang  sedang sibuk menyetir

"Terus, Ardila?" tanya Inayah melirik Ardila

"Kita antar Dila pulang dulu, setelah itu baru kita" jawabnya

Inayah mengangguk faham.


"Kenapa dia pergi?"

"Pergi kemana dia?"

"Apa takdir ini sedang bermain main denganku?"

"Apa yang terjadi sebenarnya ...?"

"Nay"

"Inay?"

"Inayah!" tegur Ardila sambil terus menggoyang-goyangkan tubuh Inayah, gadis itu terlalu sering melamun akhir akhir ini.

"Ah? Iya?"

"Lo melamun terus, mikirin apa sih?" ketus Ardila

"O-oh ... Gak ada apa apa"

"Dih, so misterius banget sih lo!" Ardila menyenggol Inayah

"Eleh, so care banget sih lo" Inayah membalas

Keduanya tertawa bersama, hal inilah yang membuat Fakhri selalu ingin bersama Inayah, gadis humoris yang selalu menutupi kesedihannya.

"Dila, maafin gue ya? Gue selalu ngerepotin lo"

Gadis itu sudah menahan tangis sejak tadi, "Sebetulnya gue ini sehat! Tapi keadaan aja yang maksa gue buat alay!" sambungnya menghibur

"Terserah! Dasar munafik!" celetuk Ardila sebal.

"Idih, dasar so peduli"

"Gue selalu peduli sama siapapun!" ujarnya bangga

*****

Pagi itu, seisi kampus dihebohkan oleh gosip yang baru saja beredar, Inayah merasa kalau kampus ini lebih menjurus ke ahli gosip, bukan ahli teknologi, ahli sastra, ekonomi atau sebagainya.

"Ada apaan lagi sih ini? Heboh bener." gumam Ardila.

"Stt, diem! Kita dengerin gosipnya" bisik Inayah

FAKHRI ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang