Chapter 2

3.7K 413 11
                                    

Tahun 2003 di pertengahan musim dingin lahirlah seorang bayi laki-laki, yang bertepatan dengan turunnya salju yang dimana bulan itu seharusnya akan sangat jarang turun salju. Sepertinya alam pun menyambut dengan gembira anak itu lahir ke dunia.

Suara tangisan bayi pun terdengar di sebuah ruangan bersalin yang menyatakan bahwa adanya jiwa yang terlahir di dunia dengan selamat.

Dengan terkejut si gadis eh salah si bayi tersebut mencoba untuk membuka mata dan menggerakan badan dengan sekuat tenaga.

'Ehh kok gak bisa? Jangan-jangan gue beneran jadi bayi? Gak mungkin kan gue jadi bayi?'

Sangat disayangkan tapi itulah kenyataannya. Mati lalu hidup kembali menjadi bayi dan tidak di sangka-sangka akan masuk ke sebuah isekai acak seperti ini.

"Oh lihat sayang sepertinya anak kita mencoba membuka matanya" omong sang perempuan yang di yakini sebagai ibunya.

"Ku harap dia memiliki mata yang sama dengan Satoru." Jawab sang laki-laki, ayah sang bayi.

Beberapa saat kemudian sang bayi terkejut karena omongan dari yang dia yakini adalah sang ayah, yang menyebut nama sang tokoh utama (?) yang dia yakini mengenal nama itu. Sang penyihir terkuat Gojo Satoru.

'WHAT!? SATORU!? GUE JADI ADEK DARI GOJO SATORU NIH!? BENERAN KAH!? Ini kenapa gue gak bisa buka mata sih. Susah amat.' pikir sang bayi.

Tak lama sang bayi membuka matanya. Bayi dengan rambut berwarna seperti salju itu kini memperlihatkan warna kedua matanya yang berwarna silver bagaikan sebuah berlian perak yang sangat cantik.

"Ma matanya, berwarna.." sepertinya ada sedikit kekecewaan dari suara yang berasal dari sang ayah.

"Dia tidak buta kan?" Omong sang ibu.

Sang bayi menghentikan tangisannya lalu melihat mereka dengan sebuah tatapan yang tidak bisa diartikan. Tetapi mereka terpaku karena melihat matanya yang indah, seketika mereka melupakan apa yang baru mereka tanyakan kepada sang bidan.

'Oh tuhan, apa yang mereka bilang tadi? Mereka bilang aku buta?? Hello, aku tidak buta tau! Dan juga kenapa aku jadi bayi! Masih gak terima gue, mana lahir jadi anak dari klan gojo terus jadi adeknya Satoru lagi. Dosa apa yang telahku lakukan dulu.'

'Perasaanku tidak enak. Ku harap mereka tidak memperlakukanku dengan buruk setelah melihat mataku ini. Tapi, Emak tolong bawa gue pulang. Gak sanggup di sini.' Ucap sang bayi yang kini sedang berpasrah untuk masa depannya di dunia ini sebut saja dia bernama Gojo Zoku.

"Kami akan memeriksanya tuan. Saya harap tuan dan nyonya tidak terlalu mengkhawatirkan bayi ini. Kalau begitu saya permisi dulu." Ucap sang bidan yang kini keluar dengan membawa sang bayi ikut dengannya.

"Ku harap anakku tidak buta.."

.
.
.

Setelah beberapa pemeriksaan akhirnya keluarlah hasil dari pemeriksaan tersebut. Yang dimana semuanya dinyatakan sehat dan tidak ada kecacatan pada sang bayi.

Akhirnya setelah beberapa hari menginap di rumah sakit keluarga Gojo pun akhirnya pulang dengan sang bayi ke kediaman klan Gojo.

Lihat sepertinya banyak sekali orang-orang Gojo yang ingin melihat anak itu yang di gadang-gadangkan mirip seperti sang calon ketua klan Gojo, sang penyihir terkuat Gojo Satoru.

'Ishh apaan dah. Berisik amat kayak pasar. Gue pingin tidur tau.' Zoku.

Akhirnya sang bayi pun tidak mendengar adanya kebisingan lagi dari suara-suara orang tadi. Seketika semuanya hening. Dia berpikir, apa mungkin dia sudah berada di suatu ruangan yang merupakan miliknya?

Isekai Jujutsu Kaisen [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang