"Sudah sampai. Lembah Koi no Kuchi, jembatan Yasohachi. Setelah mengonfirmasi adanya roh terkutuk disini akan kuturunkan tabirnya." Ucap Nitta.
"Baik." Ucap Itadori yang sedang memegang tali vinil.
Mereka berempat pun melihat sekitar sana. Bahkan Itadori lompat dari jembatan itu menggunakan tali vinil tadi dan tidak terjadi sesuatu.
"Hei di sini sama sekali tidak ada tanda-tanda roh terkutuk." Ucap Kugisaki.
"Bagaimana denganmu Zoku? Menemukan sesuatu?" Ucap Megumi.
"Nol." Ucap Zoku yang sedikit tidak yakin dengan ucapannya sambil melihat ke arah bawah jembatan.
'Pasti ada aturan untuk memasuki penghalang itu. Jika mengaktifkannya bukan melompat dari atas jembatan maka itu harusnya dari bawah. Dan sepertinya memang benar bagian mengaktifkannya adalah harus dari bawah jembatan. Wah sepertinya ini akan menjadi tingkat kesulitan misi yang tinggi. Apa aku harus memberitahu mereka agar menghentikan misi ini?' Pikir Zoku.
Mereka pun pergi ke konbini untuk membeli makanan di sana dan melaporkan kepada Nitta tentang pemeriksaan mereka dijembatan.
"Kami tidak merasakan adanya hawa keberadaan ataupun jejak kutukan." Ucap Megumi.
"Begitu ya. Artinya bukan yang ini. Kita kembali ke awal lagi ya." Ucal Nitta.
"Tapi bukankah berbahaya kalau terlalu lama?" Ucap Itadori.
"Kenapa?" Tanya Kugisaki.
"Habisnya itu tempat berhantu yang terkenal kan? Masih ada banyak yang mungkin terkena kutukan. Ditambah sekarang ini tingkat kematiannya 100%. Kita tidak mau ada lagi yang meninggal kan?" Jawab Itadori.
"Tetot! Terjun lenting dulu pernah populer kan? Mungkin ketakutan saat terjun yang jadi kuncinya?" Ucap Nitta.
Itadori dan Kugisaki membicarakan tentang yang di ucapkan oleh Nitta.
"Itadori sudah mencobanya tadi." Ucap Megumi.
"Setelah Itadori melompat pun aku tidak merasakan hawa apa-apa di sana." Ucap Zoku yang sambil memainkan kacamatanya.
"Eh kamu melompat sambil memakai kabel vinil itu?" Ucap panik Nitta.
Setelah itu ada yang memanggil kami. Dan itu adalah teman sekelas Megumi. Yang sepertinya ingin memberitahu sesuatu yang penting.
"Fujinuma?" Ucap Zoku.
"Teman sekelasku." Ucap Megumi.
"Syukurlah kamu masih mengingatku." Ucap Fujinuma.
"Kemarin aku bercerita soalmu pada kakakku lalu..." Ucap adik Fujinuma.
"Ano, pemakaman Morishita baru saja dilakukan di lingkungan sekitar. Lalu aku dengar dari adikku kalau kamu sedang mencari tahu tentang almarhum dan jembatan Yasohachi, makanya aku mulai berpikir jangan-jangan ada hubungannya." Fujinuma.
"Apa yang ada hubungannya?" Megumi.
"Kematian Morishita dan jembatannya..." Fujinuma.
"Tidak ada hubungannya. Kami hanya–" Megumi.
"Aku... Aku sempat kesana. Saat kelas delapan aku pergi ke jembatan Yasohachi malam hari." Fujinuma.
"Apa belakangan ini ada hal aneh yang terjadi di rumah? Sepertu perasaan aneh yang kamu rasakan dan tidak dirasakan keluargamu?" Ucap Nitta untuk menggali informasi lebih banyak dari Fujinuma.
"Keluargaku menjalankan toko cabang lokal dan pintu otomatis tokonya hanya terbuka lebar saat aku pulang. Ibu dan ayah bilang itu hanya kebetulan tapi aku yakin ada sesuatu di sana. Aku begitu takut. Saat itulah aku mendengar soal kamudan ingat tentang jembatan Yasohachi." Ucapnya ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai Jujutsu Kaisen [HIATUS]
FanfictionBercerita tentang seorang gadis yang tiba-tiba masuk ke isekai setelah membaca komik JujutsuKaisen. "Loh kok aku jadi bayi !! Mana lahir di klan Gojo terus jadi laki-laki lagi ! Dosa apa yang telah aku lakukan. Emak pengen pulang T_T " . . . . Start...