Chapter 13

1.6K 268 2
                                    

Setelah kejadian itu, saat Zoku sudah pulih dengan sepenuhnya dia memberitahu kepada Satoru agar melatihnya lagi untuk lebih menjadi kuat.

Zoku yang biasanya akan bolos jika berlatih dengan Satoru, kali ini dia benar-benar tidak bolos sekalipun.

.
.
.

Mei 2016

Zoku sekarang sudah memasuki jenjang sekolah yang lebih tinggi. Dia sekarang bersekolah di SMP Urami Higashi Kota Saitama bersama dengan Megumi dan Tsumiki.

Zoku semakin kuat. Sekarang bahkan mengeluarkan teknik kutukannya dengan sempurna. Zoku bisa menggunakan teknik milik Satoru selain mugen yaitu pembalik teknik terkutuk : merah dan juga teknik terkutuk terbalik.

Walaupun Zoku bisa menggunakan beberapa teknik milik Satoru, tetapi itu tidak terlalu sempurna. Mata Zoku juga lebih sensitif sekarang terhadap energi kutukan.

Orang-orang jujutsu menyebutnya sebagai bayangan dari Gojo Satoru yang di mana Zoku telah membantu beberapa misi yang Satoru berikan padanya.

Untuk sekarang Zoku penyihir tingkat kelas 2. Di mana sebagai penyihir jujutsu di usia Zoku itu sangat jarang terjadi.

Bahkan Satoru akan memberikan misinya kepada Zoku untuk di kerjakan, dan yang paling tertinggi adalah misi tingkat 1.

.
.
.

"Zoku kamu tidak risih dengan perban-perban di tanganmu?" Tanya Ayato yang kini sedang menulis tugas yang tengah di berikan guru pada mereka.

Sekarang adalah jam kosong di mana si guru memberikan mereka tugas untuk di kerjakan. Zoku, Ryosuke dan Ayato selalu berkumpul bersama jika hal itu terjadi sambil menceritakan hal-hal random lainnya.

"Tidak. Aku bahkan menganggapnya sebagai kewajiban sekarang. Akan merasa aneh kalau tidak memakainnya." Ucap Zoku yang tengah menggambar di salah satu kertas miliknya.

"Hei, mau ikut ke minimarket nanti sepulang sekolah untuk membeli eskrim?" Tanya Ryosuke dengan tiba-tiba.

"Tumben kamu mau makan eskrim Ryosuke. Aku ikut." Ucap Ayato sambil bersemangat.

"Aku ikut saja." Ucap Zoku dengan masih berfokus pada gambarnya itu.

Mereka pun berbincang-bincang sampai tiba-tiba salah satu teman sekelas mereka berbicara sesuatu yang cukup mengambil perhatian milik Zoku yang tengah fokus itu.

"Hei, bukankah itu Fushiguro? Dia memukul para senpai lagi"

"Wah benar! Tapi bukankah itu para siswa yang sering memalaki anak-anak lain? Aku senang mereka bisa tidak berdaya seperti itu."

"Fushiguro sangat keren!"

Ucapan dari teman-teman sekelasnya sambil melihat ke arah luar jendela. Zoku pun yang tempat duduknya berada di pinggir dekat jendela pun melihat aksi dari Fushiguro yang sedang memukul siswa-siswa itu.

"Zoku kau tidak menghentikannya?" Ucap Ryosuke yang kini juga melihat aksi dari Megumi.

"Wah, Fushiguro sangat keren jika berkelahi." Ucap Ayato yang juga melihat Megumi.

Zoku hanya diam sambil melihat apa yang dibuat oleh Megumi. Selagi itu tidak terlalu keterlaluan dia akan membiarkannya. Tapi karena Tsumiki menyuruhnya untuk menghentikan sikap Megumi yang ini jadi mau tidak mau Zoku harus menegurnya.

Zoku pun berdiri dan keluar dari kelas menuju ke halaman sekolah tempat Megumi memukul siswa-siswa itu.

"Megumi, bukan begini cara menolong orang loh." Ucap Zoku dengan malas sambil berjalan ke arah Megumi.

Isekai Jujutsu Kaisen [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang