"Mado kita mengkonfirmasi janin terkutuk tiga jam yang lalu. Saat 90 persen warga telah selesai dievakuasi, TKP pun langsung di tutup. Warga dalam radius 500 meter telah diungsikan." Ucap Ijichi.
"Ijichi-san aku ingin bertanya. Mado itu apa?" Tanya Itadori.
"Mado adalah petugas SMA jujutsu yang bisa melihat kutukan. Tapi mereka bukan penyihir."
"Ku lanjutkan. Tahanan ada di blok 2. Saat ini lima tahanan yang tertinggal si sana bersama janin terkutuk. Andai janin terkutuk ini adalah tipe kutukan yang mampu berubah, diperkirakan kutukan ini bisa menjadi roh terkutuk tingkat tinggi." Ucap Ijichi serius.
'Sudah di pastikan ini tingkat tinggi. Tapi kenapa mereka mengirim kami ke sini. Kalau cuma aku sih tak masalah, tapi mereka bertiga...' Pikir Zoku sambil melihat ketiga teman sekelasnya.
Saat ini ijichi sedang menjelaskan tingkat kutukan kepada Itadori. Zoku sedari tadi melihat bangunan itu, mencari sumber janin terkutuk di dalamnya.
"Bahaya dong!" Ucap Itadori.
"Biasanya roh terkutuk hanya akan dihadapi oleh penyihir yang sebanding dengannya. Seperti kasus hari ini, Gojo sensei yang akan melawannya." Ucap Megumi.
"Begitu ya. Jadi di mana Gojo sensei?" Tanya Itadori.
"Dia memiliki urusan kerja lainnya." Ucap Zoku yang kini bersuara.
"Sejak awal dia itu bukan orang yang seharusnya buang-buang waktu di sekolah." Ucap Megumi.
"Sayang sekali, tapi kita memang kekurangan pekerja. Kalian akan sering menerima misi yang di luar kemampuan kalian. Hanya saja kali ini adalah kasus darurat dan tak wajar."
"Bagaimanapun juga kalian tidak boleh bertarung. Pilihan kalian saat berhadapan tingkat khusus hanyalah kabur atau mati." Ucap Ijichi.
Suasana setelah ijichi ucapkan tadi menjadi tegang.
"Seharusnya aku saja yang mengambil misi ini. Kenapa mereka bertiga juga ikut? Mereka bahkan masih tingkat dibawah ku." Ucap Zoku tidak senang.
"Gojo-kun ini benar-benar misi yang tak terduga. Di mana mungkin kutukan tingkat tinggi sedang berada di dalam sana. Para petinggi juga tidak ingin terjadi sesuatu pada anda. Jadi mereka mengirim kalian berempat ke sini dari pada anda sendirian."
"Saya mohon agar anda mengerti." Ucap ijichi dengan sedikit gemetar di setiap ucapannya.
"Turuti rasa takut kalian. Jangan lupa bahwa misi kalian adalah memastikan keselamatan warga." Ucap Ijichi.
"Ck."
Zoku tidak suka dengan hal ini. Untungnya dia membawa pedang ini. Jika terjadi sesuatu yang sangat mengkhawatirkan dia akan memakai teknik lainnya agar kutukan itu cepat mati dan segera pulang ke asrama.
Setelah itu ada satu orang yang menanyakan apa putranya baik-baik saja. Yang membuat hati Itadori tersentuh untuk menyelamatkan orang itu.
"Zoku, Fushiguro, kugisaki. Ayo selamatkan mereka!" Ucap Itadori dengan serius.
"Tentu saja." Ucap Kugisaki.
"..."
Zoku dan Megumi hanya diam. Mereka telah mengetahui apa yang terjadi di dalamnya, bahwa dari ke lima orang itu tak akan ada yang selamat.
.
.
."Berhati-hatilah. Akan kupasang tudungnya."
"Berasal dari kegelapan, lebih pekat dari kegelapan. Murnikanlah yang najis." Ucap ijichi lalu terpasanglah tudung itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai Jujutsu Kaisen [HIATUS]
FanfictionBercerita tentang seorang gadis yang tiba-tiba masuk ke isekai setelah membaca komik JujutsuKaisen. "Loh kok aku jadi bayi !! Mana lahir di klan Gojo terus jadi laki-laki lagi ! Dosa apa yang telah aku lakukan. Emak pengen pulang T_T " . . . . Start...