Chapter 21

1.6K 215 9
                                    

Waktu : Juni 2018
Prefektur Miyagi, Kota Sendai
SMA Sugisawa 3

Gojo Satoru, guru kelas 1 SMA Jujutsu Tokyo memberikan misi kepada Megumi dan Zoku untuk mengambil objek terkutuk tingkat tinggi di sana.

"Apa benar di tempat ini? Bukannya tempatnya terlalu terbuka?" Tanya Zoku.

"Tak kusangka objek terkutuk tingkat tinggi ada di tempat ini. Bukankah ini terlalu bodoh?" Ucap Megumi sambil membuka sangkar meterologi itu untuk mengambil benda tersebut.

"Aku setuju. Ini terlalu bodoh." Ucap Zoku yang berada di belakang Megumi.

Megumi pun kaget melihat sangkar itu tidak terkunci, lalu membukanya dan melihat bahwa benda itu tidak ada di sana.

"Tidak ada. Kotaknya kosong." Ucap Megumi sambil menelpon Satoru.

"Benarkah? Lucu sekali. Mungkin sedang jalan-jalan malam." Ucap Satoru di telepon itu.

"Mau dipukul?" Ucap Megumi jengkel.

"Jangan pulang sampai kalian menemukannya." Ucap Satoru lalu menutup telponnya.

"Aku akan memukulnya nanti." Ucap Megumi emosi.

"Mau bagaimana lagi kan? Ayo cari penginapan di sekitar sini." Ucap Zoku berjalan dahulu lalu Megumi pun menyusul.

Mereka pun akhirnya sampai di penginapan sederhana lalu membersihkan diri. Setelah itu Zoku langsung merebahkan dirinya di atas kasur.

"Kenapa anak-anak selalu membuat hal yang merepotkan seperti ini sih? Kan jadi capek kalau harus mencarinya ke sana kemari."

"Lebih baik kita segera tidur dan segera mencari objek terkutuk itu dengan cepat, Zoku. Akan berbahaya kalau jimatnya lepas."

Mereka berdua pun mengistirahatkan diri di kasur masing-masing. Tetapi Zoku tidak bisa tidur sama sekali karena memikirkan sesuatu.

"Megumi, sudah tidur?"

"Ada apa?"

"Sepertinya akan ada sesuatu yang buruk tentang hal ini."

Megumi yang mendengar itu pun sedikit khawatir, karena setiap kali Zoku berkata seperti itu akan ada masalah yang muncul.

"Tidur lah. Tidak usah memikirkan itu." Ucap Megumi yang menutup matanya lalu menuju ke alam mimpi.

Zoku masih membuka matanya terjaga di malam hari. Tak ada rasa kantuk yang membuat dia masih membuka mata dan memikirkan hal tadi.

"Ahh, aku lupa membawa obat tidurku." Gumam Zoku kecil.

'Apa ya? Sesuatu yang besar? Kutukan? Sukuna?'

'Lebih baik tidur sekarang dari pada nanti kepalaku akan sakit di pagi hari karena tidak tidur semalaman.' Pikir Zoku memaksakan dirinya untuk tidur.

.
.
.

Pagi hari Megumi dan Zoku pergi ke Sekolah yang dekat dari tempat itu, SMA Sugisawa 3.

Mereka melewati lapangan yang disana terdapat kutukan tingkat 2 di sana.

"Huam, ngantuk sekali. Wah apa ada mayat terkubur di sini? Hawanya benar-benar tidak enak."

"Ayo terus berjalan, Zoku."

Setelah mereka melewati lapangan itu mereka mendengar bahwa ada pertandingan antara murid dan guru.

"Megumi ayo lihat pertandingan itu!" Ucap Zoku bersemangat.

Mereka pun menuju lapangan itu dan melihat pertandingan murid yang bernama Itadori itu.

'Semua hawanya tercampur. Aku tidak bisa melacaknya. Tapi ada yang aneh dengan anak bernama Itadori itu.' Pikir Zoku sambil melihat pria berambut pink sebut saja Itadori.

Isekai Jujutsu Kaisen [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang