Chapter 31

852 115 5
                                    

Sekarang dikamarnya terdapat beberapa orang di sana. Itadori, Kugisaki dan Megumi mereka datang untuk menjenguknya. Zoku hanya menatap mereka bertiga dengan malas.

"Zoku syukurlah kau sudah bangun. Kamu membuatku panik saat melihatmu pingsan saat itu." Ucap Itadori yang kini duduk di sampingnya.

"Aku tidak menyangka kau juga bisa seperti itu." Ucap Megumi datar yang berada di depan ujung kasurnya.

"Walaupun kau yang menghancurkan tudungnya tetapi kau tumbang lebih cepat dari kami. Kasihan sekali." Ucap Kugisaki tersenyum yang berada di samping Megumi dan Itadori.

Zoku yang mendengar itu hanya menahan kekesalannya saja. Ingin sekali dia membalas ucapan dari ketiga teman sekelasnya ini, tapi dia sekarang dalam mode malas berbicara.

'Sialan. Akan ku hajar mereka saat sesi latihan nanti.' Pikir Zoku.

"Ini aku buatkan makanan untukmu." Ucap Itadori yang masih bersemangat.

Melihat apa yang Itadori sodorkan padanya membuatnya semakin jengkel.

"Biar kuberitahu aku tumbang karena karena energi kutukanku habis. Dan juga kau tidak perlu memberikanku bubur ini padaku Itadori. Aku bukan orang sakit, aku hanya kelelahan, kalau kau mau tahu." Ucap Zoku sambil tersenyum.

"Sudahlah apa salahnya memakan apa yang kami bawa. Ayo cepat makan." Ucap Kugisaki yang langsung mengambil mangkok bubur di tangan Itadori dan menyodokkan sendok ke mulutnya.

"Uhuk uhuk, kau mau membuatku mati tersedak ya, Kugisaki?! Dan juga aku akan memakannya! Tidak mungkin aku tidak memakan makanan yang orang berikan padaku." Ucap Zoku jengkel sambil merampas mangkuk dari Kugisaki.

"Huh. Sadar dirilah, kalian juga terluka kemarin. Tapi syukurlah kalian tidak terlalu luka parah walaupun bertarung dengan kutukan tingkat tinggi itu." Ucap Zoku menatap malas mereka.

"Ya kami bertiga tidak apa-apa. Walaupun aku terkena serangan kutukan itu tapi untungnya Ieiri sensei dapat menyembuhkanku." Ucap Megumi.

"Syukurlah kalau begitu." Ucap Zoku sambil memakan buburnya.

"Apa Gojo membelikan makanan ini untuk kita karena menjenggukmu? Uwah bukankah ini kue edisi terbatas yang hanya dijual cuma untuk 100 orang pertama?!" Ucap Kugisaki yang tengah membuka plastik yang didalamnya berisi makanan.

"Hah kalian makan saja. Yang penting sisakan untukku." Ucap Zoku malas.

"Uwah sensei membelikan pizza juga! Gojo sensei memang terbaik!" Ucap Itadori senang.

"Hei sepertinya para sensei merahasiakan sesuatu dari kita." Ucap Kugisaki sambil memakan kue.

"Aku juga berpikir begitu. Bukankah ini penyerangan besar?" Ucap Itadori.

"Ya aku juga memikirkan itu. Apa kau tahu sesuatu Zoku?" Ucap Megumi.

Zoku yang sedari tadi makan kini menatap ke arah mereka bertiga dengan tatapan datarnya.

"Tidak tahu. Jangan tanya padaku." Jawab Zoku datar lalu melanjutkan acara makannya.

"Sepertinya mereka benar-benar tidak ingin memberitahu kepada kita. Ngomong-ngomong aku baru melihat warna matamu sekarang." Ucap Kugisaki sambil menunjuk kearahnya.

"Ah benar! Ini juga pertama kali aku melihat warna matamu. Aku kira itu akan mirip seperti Gojo sensei, tetapi sepertinya dugaanku salah." Ucap Itadori.

"Huh, kau mengira mataku akan berwarna sama dengannya? Kalau begitu akan ada dua orang yang mempunyai six eyes. Dan aku tidak sudi mempunyai mata itu." Ucap Zoku.

Isekai Jujutsu Kaisen [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang