Chapter 20

1.6K 241 26
                                    

Zoku sekarang berada di salah satu apartemen milik Satoru yang berada di Tokyo. Mereka berdua sekarang sedang duduk di meja makan yang ada di kamar itu.

"Jadi, untuk apa kamu membawaku ke sini? Sudah ku bilang kalau aku mau tidur. Aku capek tahu." Ucap Zoku dengan jengkel sambil melihat ke arah Satoru.

"Ayolah, aku mengajakmu makan makanan manis di apartemenku dan kamu bisa istirahat di sini. Aku membelikan Anpan (roti manis berisi kacang merah) dan Taiyaki (Kue manis berbentuk ikan, memiliki berbagai macam isian) untukmu loh~"

'Sial. Dia tahu cara membujukku dengan membelikan makanan kesukaanku.'

"Baiklah. Lalu apa yang mau kamu bicarakan? Biasanya kita berbicara di kantormu. Pasti ini hal yang penting." Ucap Zoku sambil mengambil cemilan yang Satoru berikan padanya.

"Ini tentang Megumi. Aku akan memberitahumu kenapa aku menjadi walinya."

"Bukankah kamu sudah lama penasaran dengan hal itu?" Ucap Satoru sambil menatap Zoku yang sedang memakan cemilan.

"Ya ya. Aku menunggumu untuk menceritakan padaku saat waktunya tepat. Bahkan aku penasaran kenapa kau membawa Megumi ke klan Zenin dulu. Jadi ceritakanlah, aku akan mendengar."

Satoru pun menceritakan semuanya. Dari dia mendapatkan misi untuk membunuh plasma bintang, membunuh ayah Megumi, bagaimana dia bisa membuat tekniknya semakin sempurna, dan sampai Getou berkhianat dan menjadi buronan jujutsu.

"Tunggu. Kamu membunuh ayahnya Megumi kan? Lalu kau menuruti kemauannya untuk menjaga Megumi?"

"Ya. Aku awalnya hanya iseng-iseng saja melihat anak itu. Saat aku bertemu pertama kali dengan Megumi, aku bisa melihatnya kalau dia akan menjadi penyihir yang hebat di masa depan dengan tekniknya itu."

"Ayahnya adalah seorang Zenin yang dimana dia tidak mempunyai energi kutukan tetapi dia memiliki fisik yang kuat melebihi orang biasanya."

"Bahkan dia mendapatkan senjata tombak terbalik surga. Itu mengejutkanku saat itu. Kalau saja dia tidak membuatku sekarat, mungkin aku tidak akan sekuat sekarang."

Di dalam pikiran Zoku sekarang adalah bagaimana ayah Megumi mendapat senjata tombak terbalik surga itu. Bahkan dengan tidak memiliki energi terkutuk dia bisa hampir membuat Satoru mati pada saat itu.

"Pantas saja kau ingin melindungi dia dari para Zenin itu. Apalagi dia memiliki teknik sepuluh bayangan. Aku takut para Zenin itu mengincar Megumi terus."

"Maka dari itu aku memberitahumu ini dan juga untuk mengawasinya dari klan Zenin yang mengincarnya."

"Huff. Perjanjian apa yang kau telah buat dengan para Zenin itu sehingga mereka sekarang tidak mengincar Megumi?"

"Aku membuat perjanjian dimana jika aku mati atau gila tak bisa memakai otakku lagi, aku membuat perjanjian tertulis dengan Fushiguro Toji yang dimana jika itu terjadi, mereka dapat mengambil Megumi dan memasukannya kedalam klan Zenin lagi."

"APA!?"

"Begitulah. Makanya aku memberitahumu semua ini agar kamu bisa menjaga apa yang ingin aku jaga, Zoku."

"Aku telah membantumu dalam klan dan sekarang kau mau membuat bebanku bertambah banyak dengan berurusan dengan klan Zenin nantinya?"

"Sudah cukup aku menjadi bayanganmu selama 2 tahun ini. Aku sih terima saja dengan itu. Tapi aku tidak akan bisa menjaga Megumi dari klan Zenin kalau terjadi sesuatu seperti itu. Apa lagi hubungan klan Gojo dan Zenin itu tidak bagus."

"Aku tidak menyangka menjadi bayanganmu membuatku harus membantumu dalam banyak hal merepotkan seperti ini."

Zoku pun lanjut memakan cemilannya dengan tenang. Memikirkan dengan baik tentang apa yang Satoru katakan tadi padanya. Ini membuat dia harus memegang banyak tanggung jawab yang Satoru pegang juga. Benar-bebar penyihir terkuat yang merepotkan.

Isekai Jujutsu Kaisen [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang