Chapter 10

1.9K 281 1
                                    

"Kalian berdua dengarkan kalau kemarin anak kelas sebelah kita tiba-tiba menghilang saat pulang sekolah?" Ucap ayato.

"Iya. Mereka para polisi sedang mencari anak itu sekarang." Ucap Ryosuke dengan raut khawatir.

"Itu sangat menakutkan. Aku takut untuk pulang ke rumah. Bagaimana jika aku hilang juga? Atau kalian juga hilang? Aku tidak mau kedua sahabatku ini menghilang!" Ucap Ayato dengan raut muka ketakutan.

"Ku dengar itu adalah hantu yang menculiknya."

"Tapi ayolah Ayato, jangan panik begitu. Kamu membuat suasana kelas jadi tidak enak loh."

"Dan juga siapa yang akan berani menculikku? Kalaupun orang yang menculikku atau pun hantu, aku ini hebat dalam bela diri dan mengusir hantu loh~" Ucap Zoku dengan bangga.

"Walaupun kamu hebat bela diri dan dalam hal mengusir hantu, kamu harus tetap hati-hati Zoku." Ucap Ryosuke dengan malas ke arah Zoku.

"Aaaaa aku benar-benar takut pulang melewati jalan itu!" Ucap Ayato yang sudah menangis sekarang.

Ryosuke pun menepuk punggung Ayato agar menenangkannya. Zoku hanya menertawakan tingkah Ayato yang ketakutan kalau dia tiba-tiba hilang.

"Tenang Ayato, ada aku. Jadi kamu akan aman dari para penculikkan itu." Ucap sombong Zoku.

"Kami akan mengantarmu pulang sampai rumah, jadi jangan khawatir Ayato." Ucap Ryosuke.

"Benar kata Ryosuke. Kami akan mengantarmu pulang dengan selamat sampai rumah kok~ Tidak mungkin kami akan menyuruhmu pulang sendirian saat kau sedang ketakutan seperti ini." Ucap Zoku yang sekarang sudah berada di samping Ayato sembari menenangkannya.

"Ryosuke, Zoku... kalian benar-benar sahabatku yang paling terbaik!" Ucap Ayato sambil memeluk kami berdua.

"Kalau di pikir-pikir, Ayato sangat takut dengan hal-hal yang berkaitan dengan hantu ya. Kasihan. Oh ya mau mendengar cerita hantu lain di sekolah ini?" Ucap Zoku yang ingin menjahilinya.

"Jangan coba-coba kamu menjahilinya, Zoku. Ayato benar-benar ketakutan sekarang." Ucap Ryosuke sambil memukul kepala Zoku.

"Baiklah." Ucap Zoku dengan mengusap kepalanya yang di pukul oleh temannya.

.
.
.

Mereka sudah pulang. Sekolah memulangkan mereka lebih cepat dari biasanya dan meliburkan sekolah selama 1 minggu karena hal itu.

Zoku dan Ryosuke telah mengantar Ayato pulang ke rumah yang di mana itu tidak terlalu jauh dari rumah Ryosuke. Jadi sekalian mengantar Ryosuke juga.

Kini Zoku pulang sendirian. Mereka beda arah jalan, jadi Zoku sekarang sedang berjalan sambil menendang batu kerikil di jalan.

Yang tidak di sangka sudah sampai di gedung apartemen tempatnya tinggal.

"Okaeri Zoku. Kamu pulang agak terlambat, aku jadi khawatir." Ucap Tsumiki yang kini sedang memakai celemeknya.

"Tadaima. Maaf Tsumiki-san, tadi aku mengantar temanku kerumahnya. Dia sangat takut mendengar anak kelas sebelah kami yang menghilang." Ucap Zoku sambil melepas tasnya.

"Begitu ya. Ini memang aneh tiba-tiba anak-anak sekolah kita menghilang secara misterius. Tapi untunglah kamu pulang dengan selamat Zoku." Ucap Tsumiki dengan lembut.

"Aku akan ke kamar untuk menganti pakaianku. Aku benar-benar ingin memakai pakaian hangat." Zoku pun melangkahkan kakinya ke kamar tidurnya.

Saat sudah mengganti pakaian Zoku keluar kamar untuk membantu Tsumiki yang sepertinya sedang membuat kue.

Isekai Jujutsu Kaisen [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang