Sore hari bulan November di mana sekarang mereka berdua sudah berada di salah satu apartemen milik Satoru yang baru dia beli di Saitama.
Di sini Zoku hanya pasrah untuk mengikuti apa yang Satoru katakan. Di mana dia akan tinggal bersama dua orang anak lainnya yang di mana mereka saja belum pernah bertemu satu sama lain.
Di tambah lagi bagaimana jika kedua anak itu tidak menerima dirinya yang akan ikut tinggal di apartemen itu. Zoku sekarang hanya memikirkan kedepannya bagaimana dia akan berusaha keras untuk akrab dengan mereka.
Di sinilah mereka di depan pintu apartemen. Seorang anak perempuan membukakan pintu apartemen menyambut Satoru dengan senyumannya yang terpampang di wajahnya. Anak perempuan itu sepertinya kaget setelah melihat Zoku, tapi dia tetap menyambutnya dan menyuruh kami masuk.
Sekarang mereka berempat sedang duduk di ruang tengah, diam. Tak ada satu pun yang berbicara. Sampai Satoru membuka suaranya.
"Baiklah, aku pernah bilang pada kalian bahwa aku akan membawa seseorangkan? Nah, dia di sini sekarang! Jadi ayo perkenalkan dirimu pada mereka Zoku~" suaranya terdengar ceria.
"Gojo Zoku-desu. Emm, aku adik dari Satoru." Ucap Zoku dengan tersenyum.
"Aku Fushiguro Tsumiki, dan yang di sampingku Fushiguro Megumi. Salam kenal Gojo-kun, semoga kita bisa cepat akrab." Jawab Tsumiki dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajahnya.
"Nah, kalian sudah berkenalan sekarang. Jadi Zoku, kau akan tinggal bersama mereka. Jangan nakal dan patuhi perkataan Tsumiki oke?" Satoru.
Zoku hanya mengangguk kepalanya pasrah setelah mendengar ucapan dari Satoru.
"Oh, aku harus pergi sekarang. Aku datang hanya untuk mengantar Zoku ke sini. Kalian tahu kan aku orang yang cukup sibuk dengan pekerjaan."
"Untuk uang sakumu aku akan mengirimnya setiap bulan ke rekeningmu. Semuanya sudah ada di kamarmu, jadi kamu bisa lihat nanti. Jangan boros oke?" Ucap Satoru sambil menepuk kepalaku.
"Tsumiki tolong ya. Kalau Zoku nakal kamu boleh memarahinya. Anggap saja dia adik keduamu. Kalau begitu aku pergi dulu. Byebye~."
Satoru pun akhirnya pergi dan sekarang hanya meninggalkan kami bertiga di ruangan ini.
"Mohon bantuannya Fushiguro-san." Ucap Zoku sambil menundukan kepalanya pada Tsumiki dan Megumi.
"Ah, kamu tidak perlu memanggilku seperti itu. Panggil saja Tsumiki dan juga Megumi." Jawab Tsumiki dengan lembut.
"Kalau begitu panggil juga aku Zoku." Zoku
"Tentu. Apa kamu sudah makan? Aku akan membuat makan malam." Ucap Tsumiki.
"Sayangnya aku belum makan dari siang. Aku cuma makan roti saat di perjalanan tadi." Zoku
"Kalau begitu aku akan memasak. Megumi, mengobrollah dengan Zoku. Jangan berucap kasar pada Zoku." Ucap Tsumiki lalu meninggalkan aku dan Megumi.
'Kalau di lihat-lihat, anak ini tidak suka berbicara banyak ya. Aku harus ekstra bersabar kalau begitu.' Pikir Zoku.
"Jangan kira kau di sini akan kami layani seperti seorang raja. Kau harus mengikuti peraturan di rumah ini yang relah kami buat."
"Gojo-san jarang ke sini kalau kamu mau tahu. Jangan berbuat hal yang merepotkan dan berbuat masalah yang melibatkan Tsumiki, kalau tidak kamu akan mendapat ganjarannya." Ucap Megumi datar lalu meninggalkan Zoku sendirian.
"..."
'GILA YA TUH ANAK. SONGONG BANGET ANJIR!? PENGEN GUE CEKIK BENERAN TUH ANAK! DIA KIRA GUE KAYAK SATORU YANG SEENAKNYA APA!?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai Jujutsu Kaisen [HIATUS]
FanfictionBercerita tentang seorang gadis yang tiba-tiba masuk ke isekai setelah membaca komik JujutsuKaisen. "Loh kok aku jadi bayi !! Mana lahir di klan Gojo terus jadi laki-laki lagi ! Dosa apa yang telah aku lakukan. Emak pengen pulang T_T " . . . . Start...