Anak kelas satu SMA Jujutsu Tokyo sedang menjalani misi mereka di Sendai. Mereka berempat baru saja tiba dan turun dari kereta lalu berjalan keluar dari stasiun itu.
"Woah, datang ke sini membuatku bernostalgia! Aku pulang! Selamat datang!" Ucap itadori senang.
"Hei Itadori..." Kugisaki.
"Lihat aku bilang padamu ini mirip seperti Tachikawa-"
Sebelum mengakiri ucapannya Kugisaki sudah menendang Itadori sampai tersungkur. Zoku hanya bisa melihat mereka berdua sambil sedikit tertawa kecil.
"Kenapa disini ada dua parcos!"
"APA!?"
"Jangan kau omong kosong kalau kau dari kota kecil lagi!!!"
"Aku tidak pernah bilang begitu!"
Zoku hanya menghela napas sambil menggelengkan kepalanya dengan pasrah mereka berdua yang masih berdebat itu. Lalu Zoku menghampiri Megumi yang sedang memainkan handphonenya.
"Ya ampun mereka berdua itu seperti pasangan kekasih yang sedang berkelahi. Apa yang kau cari Megumi?" Ucap Zoku sambil memeluk Megumi dari belakang.
"Aku sedang mencari restoran untuk kita makan nanti." Ucap Megumi sedikit kesal.
"Hei, kau marah padaku? Kenapa nada bicaramu dingin sekali sih." Ucap Zoku yang menopang kepalanya di bahu Megumi.
"Lebih baik kau diam dan lepaskan pelukanmu itu."
"Tidak mau. Aku suka memeluk Megumi."
Sampai akhirnya Kugisaki dan Itadori memanggil kami berdua.
"Hei lihat, mereka berdua sedang melihat ponsel. Jangan-jangan mereka sedang bermain game erotis atau sesuatu?" Ucap Kugisaki.
"Tentu saja tidak. Aku sedang melihat restoran lidah sapi." Ucap Megumi Kesal.
"Restoran lidah sapi?" Ucap Itadori dan Kugisaki bersamaan.
"Bukankah kalian tadi bilang ingin makan itu di dalam kereta? Sudah baik Megumi mencari restoran yang enak. Kalian harua berterima kasih loh~" Ucap Zoku.
"Ooh maaf. Itu benar." Itadori
"Jadi?" Kugisaki.
"Hah?" Megumi.
"Restoran lidah sapi kau menemukannya?" Kugisaki.
"Aku menemukannya." Megumi.
"Megumi jangan kesal seperti itu dong kamu akan cepat tua loh." Zoku.
"Kenapa kau kesal?" Kugisaki.
"Bukankah semua sudah jelas! Oi Itadori, kau berasal dari sini, apa kau tau dimana restoran ini?" Ucap Megumi sambil melihatkan ponselnya kepada Itadori.
"Hm kami tidak terlalu makan banyak." Itadori.
"Orang biasanya tidak makan di kampung halaman. Jadi dimana restorannya?" Kugisaki.
"Bagaimanapun juga kita sedang berada di stasiun kereta. Ini disebut jalan lidah sapi, bersamaan dengan restoran terkenal lain di dekatnya." Megumi.
"Eh aku ingin tempat yang bukan untuk turis. Aku ingin berjalan keliling kota dan merasakan suasana banyak pepohonan." Kugisaki.
"Cih. Aku sudah memikirkan kau akan berkata seperti itu. Lalu tempat ini?" Megumi.
"Heh, toko tua yang sudah berdiri selama 52 tahun." Kugisaki.
"Ah aku tau tempatnya. Semua orang menyukai tempat itu." Itadori.
"Pemilik toko adalah murid pertama yang dilatih menjadi pendiri lidah sapi di Sendai. Bagus, sudah diputuskan!" Kugisaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai Jujutsu Kaisen [HIATUS]
FanfictionBercerita tentang seorang gadis yang tiba-tiba masuk ke isekai setelah membaca komik JujutsuKaisen. "Loh kok aku jadi bayi !! Mana lahir di klan Gojo terus jadi laki-laki lagi ! Dosa apa yang telah aku lakukan. Emak pengen pulang T_T " . . . . Start...