Kemarin saat Zoku datang ke SMA Jujutsu Tokyo semuanya berjalan dengan lancar. Satoru ingin mengajaknya untuk berkeliling Tokyo tapi sangat di sayangkan tiba-tiba Satoru mempunyai misi untuk membasmi kutukan di sebuah desa tidak terlalu jauh dari tokyo tapi memakan waktu 2 hari untuk membasmi semua kutukan-kutukan tersebut.
Jika kalian tanya Zoku dimana, dia sekarang berada di salah satu kamar teman Satoru, yaitu kamar milik Getou Suguru.
Getou sekarang hanya memainkan handphonenya dan Zoku membaca buku yang di berikan Getou tadi.
Sebenarnya Zoku sangat bosan di ruangan ini, tapi karena tidak ingin merepotkan Getou jadinya dia hanya diam sambil membaca buku.
'Pengen jalan-jalan di luar.' Batin Zoku sambil menangis.
Sepertinya Getou tahu kalau Zoku sudah bosan di dalam kamarnya dan ingin bermain di luar, jadi Getou berinisiatif bertanya pada Zoku.
"Apa kamu bosan Zoku?" Tanya Getou.
Zoku membalikkan badannya ke arah Getou dan mengangguk kecil dengan perasaan tidak enak karena tertangkap basah kalau dia sedang bosan di kamar ini.
"Mau jalan-jalan?" Getou.
Zoku pun mengangguk semangat mendengar kalau Getou akan membawanya keluar dari kamar ini.
'Akhirnya!' Batin Zoku bersorak senang.
"Kalau begitu ambil jaketmu dan kita akan berjalan-jalan di sekitar tokyo." Ucap Getou dengan sedikit tertawa karena melihat tingkat Zoku.
Akhirnya pun mereka berdua keluar dari ruang kamar tersebut.
.
.
.'Ramainya.' Pikir Zoku di kepalanya.
Mereka pun berhenti dan Getou bertanya kemana Zoku ingin pergi. Dan tidak disangka-sangka Zoku menunjuk sebuah perpustakaan kecil di seberang jalan dengan tatapan berbinar mengharapkan pergi ke tempat itu.
Getou pun menggenggam tangan kecil Zoku agar dia tidak hilang saat di jalan menuju ke toko yang di tunjuk oleh Zoku tadi.
Mereka pun masuk ke dalam toko buku tersebut. Zoku pun langsung berlarian ke tempat rak-rak buku tanpa memperdulikan kalau Getou akan mengikutinya atau tidak.
Getou hanya tertawa kecil saat melihat Zoku begitu bersemangat berlarian ke arah rak-rak buku itu. Dengan santainya Getou berjalan ke arah Zoku. Tidak ingin menggangu waktu si kecil itu yang sepertinya sudah berada di dalam dunia sendiri. Getou pun melihat-lihat buku yang ada sambil mengawasi si anak kecil itu agar tidak hilang.
.
.
.Sudah sejam mereka di sana. Mereka pun akhirnya pulang karena hari sudah semakin gelap. Keduanya berjalan menuju ke sekolah sambil membawa kantong makanan yang Getou beli tadi.
"Apa kau senang ke tempat tadi?" Ucap Getou pada Zoku di gendongannya.
"Iya. Aku senang bisa membaca buku-buku yang menarik tadi. Terima kasih telah membawaku ke tempat itu Getou-san." Jawab Zoku melihatnya dengan senyum di wajahnya.
Mereka pun berjalan dengan diam. Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut kedua orang tersebut. Sepertinya mereka sedang menikmati jalanan yang di hiasi lampu-lampu kecil di pepohonan itu, sampai Zoku bertanya pada Getou.
"Getou-san, kenapa kamu menjadi seorang penyihir?" Tanya Zoku tiba-tiba.
Getou kaget dengan pertanyaan yang keluar dari mulut Zoku.
"Sā na... kenapa kamu bertanya itu Zoku?" Jawab Getou.
"Ayah menyuruhku untuk menjadi penyihir jujutsu seperti Satoru. Aku benci setiap kali ayah berkata seperti itu. Harus inilah, itulah, apalagi dia selalu membandingkan aku dengan Satoru. Itu menjengkelkan." Ucap Zoku dengan menatatap ke depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai Jujutsu Kaisen [HIATUS]
FanfictionBercerita tentang seorang gadis yang tiba-tiba masuk ke isekai setelah membaca komik JujutsuKaisen. "Loh kok aku jadi bayi !! Mana lahir di klan Gojo terus jadi laki-laki lagi ! Dosa apa yang telah aku lakukan. Emak pengen pulang T_T " . . . . Start...