Masalah Pt.2

31 10 31
                                    

-You Are My Fate-

Now playing : Kim Feel - Someday, The Body

"Allah akan membalas perbuatan buruk seseorang pada waktunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Allah akan membalas perbuatan buruk seseorang pada waktunya. Karma itu sebenarnya memang benar adanya."

***

Syifa masuk ke dalam kelasnya seorang diri. Gadis itu duduk di bangkunya, lalu meletakkan tas ranselnya. Sembari menunggu bel, ia memutuskan untuk belajar saja. Karena beberapa hari lagi akan ujian, ia harus fokus belajar untuk mendapatkan nilai terbaik.

Tak lama kemudian beberapa siswi masuk ke dalam kelas. Beberapa di antaranya adalah Seona dan teman-temannya. Seona sempat berhenti sembari menatap Syifa dengan tajam. Gadis itu berbisik pada kedua temannya.

Setelah itu, mereka pun duduk di kursi masing-masing. Seona masih menatap Syifa yang tengah sibuk membaca bukunya. Gadis itu berdecih pelan. "Dasar bermuka dua. Akan ku balas perbuatanmu," gumamnya.

Tak lama kemudian seorang guru laki-laki masuk ke dalam ruangan dengan menggunakan baju olahraganya. Pria itu tersenyum sejenak sembari menatap murid-muridnya.

"Halo, murid-muridku. Karena hari ini adalah pelajaran olahraga terakhir yang akan dibimbing olehku. Sekarang kalian bisa berganti pakaian dulu, dan langsung ke lapangan setelah selesai," ucap Ki Namsook selaku guru olahraga di kelas Syifa.

"Baik, ssaem!" sahut pada murid, lalu mereka pun segera beranjak pergi menuju loker untuk mengambil pakaian dan berganti pakaian. Syifa dan Gayoung berjalan keluar bersama-sama menuju loker mereka.

Beberapa menit setelah mengganti pakaian, akhirnya seluruh murid kelas 1-A berkumpul di lapangan kecuali satu orang. Guru Ki sudah mengabsen semuanya, lalu ia nampak kebingungan ketika melihat nama Seona tidak ada di daftar.

"Tunggu dulu. Di mana Jung Seona?" tanya guru Ki sembari menatap ke gerombolan murid-murid di depannya.

Syifa dan Gayoung juga heran dengan siswa lainnya. Karena sedari tadi mereka tidak melihat gadis itu sama sekali. Hingga tak lama kemudian gadis itu pun datang.

"Josonghamnida, seonsaengnim. Saya habis dari toilet tadi," ucap Seona dengan napas tak beraturan.

"Ya sudah, silahkan masuk ke barisan," titah guru Ki. Seona pun menurut, gadis itu langsung masuk ke dalam barisan yang tak jauh dari Syifa dan Gayoung. Gadis itu sempat menatap sinis ke arah Syifa lalu ia mengalihkan tatapannya begitu saja. Syifa yang melihat itu hanya mengerjab datar. Ia sudah tidak terkejut lagi. Seona memang seperti itu kepadanya.

Setelah semua muridnya berkumpul. Guru Ki pun segera menjelaskan materinya kali ini. Beliau menjelaskan tentang bagaimana skill dalam bermain softball. Guru Ki juga membagi mereka dalam dua tim yang terdapat kurang lebih 9 anggota. Syifa dan Gayoung masuk ke dalam satu tim mereka terlihat senang, sedangkan Seona masuk ke dalam grup lawan. Gadis itu terus menatap Syifa dengan tajam.

You Are My Fate ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang