[Completed]
Cover by : @Lylgraphic
Kim Syifa.
Terlalu banyak misteri yang tak pernah diketahui oleh gadis bermarga Kim itu. Tentang ibunya, tentang ayahnya, tentang dirinya yang ternyata mempunyai seorang kakak, serta dia.
Antara Jungkook, dan Taehy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku berharap semua hal buruk itu tak menjadi kenyataan."
-•°•°•°•°•-
Syifa dan Yeo sama-sama terkejut melihat orang yang tiba-tiba saja memukul meja mereka. Seorang pemuda dengan tuxedo putih itu adalah Jungkook. Ia terlihat sangat serius dengan netra menatap tajam ke arah Yeo. Jungkook –pemuda itu sebenarnya mendengar percakapan mereka dari awal hingga akhir—. Hal yang paling membuatnya marah adalah, ketika Yeo dengan beraninya berniat meracuni Syifa.
Yeo berdiri. "Yaaak! Micheosso?!" tajamnya.
BUGH!
Jungkook langsung menonjok Yeo tepat di wajahnya, hingga pemuda itu terjatuh. Hal itu tentu saja mengundang reaksi orang-orang di sekitar mereka. Ada yang berbisik-bisik, ada juga yang hanya diam dengan ekspresi terkejut. Satu pun tidak ada yang berani menengahi Yeo dan Jungkook.
"Kau yang gila, bodoh! Kau meracuni minuman Syifa lalu adikmu yang terkena imbasnya!" pekik Jungkook kehilangan kesabaran, membuat semua orang yang mendengarnya terkejut juga penasaran.
Karena kesal, Yeo pun berdiri sembari mendorong Jungkook. "Siapa kau, hah?! Beraninya mengacau pestaku!" pekiknya.
Jungkook tersenyum sinis. "Aku di sini sudah ditugaskan untuk menjaganya," ucapnya sembari menunjuk ke arah Syifa.
Syifa yang ditunjuk hanya menunjukkan ekspresi bingung bercampur shocknya. Gadis itu menatap Jungkook tak mengerti. Kenapa tiba-tiba sekali?
"Hahaha, dasar pahlawan kesiangan," ejek Yeo sembari menunjuk dada Jungkook dengan jari telunjuknya. Bersikap remeh. "Kau lebih baik disebut sebagai pengacau!" tambahnya.
BUGH!
Keadaan semakin sengit dan mencekam. Sekali lagi, orang yang melihat perkelahian mereka tidak ada yang berani menengahi.
"Ku ingatkan sekali lagi. Kalau kau sampai menyakitinya–" Jungkook menunjuk Syifa lagi yang kini menatapnya dengan tatapan berkaca-kaca. "Aku tidak akan segan memberimu pelajaran!" lanjutnya mengancam.
Yeo terkekeh. "Kau pikir, aku takut dengan ancamanmu?" ucapnya remeh.
"Aish, bedebah ini!" Jungkook hendak memukul Yeo lagi, namun Syifa tiba-tiba menahan lengannya. Gadis itu terlihat hampir menangis, sembari menggelengkan kepalanya. Karena tidak tega, mau tidak mau Jungkook mengurungkan niatnya lalu membawa Syifa pergi dari sana.
