[Completed]
Cover by : @Lylgraphic
Kim Syifa.
Terlalu banyak misteri yang tak pernah diketahui oleh gadis bermarga Kim itu. Tentang ibunya, tentang ayahnya, tentang dirinya yang ternyata mempunyai seorang kakak, serta dia.
Antara Jungkook, dan Taehy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jealous? Tidak mungkin."
***
Syifa dan Gayoung duduk berdua di Rooftop. Di jam istirahat pertama, mereka memutuskan untuk makan di tempat itu saja. Dan, di situlah mereka sekarang. Makan hanya beralaskan tikar yang ada, sembari menatap kendaraan yang berlalu lalang di bawah sana.
Gayoung menghela napas. "Lega rasanya. Tidak ada seorang pun yang mengganggu kita lagi," ucapnya.
Syifa mengangguk pelan. "Kau benar. Setidaknya, dengan di sini kita bisa tenang melihat pemandangan di bawah sana," sahutnya.
Gayoung mengangguk. Hingga, tiba-tiba saja gadis itu menunjuk ke salah satu orang di bawah sana. "Syifa-ya. Lihat, itu Lucas."
Syifa mengikuti arah tunjuk Gayoung. Gadis itu tersenyum, melihat Lucas yang melambai pada mereka. Lalu setelahnya dia pergi menyusul teman-temannya.
Gayoung menoleh ke arah Syifa. "Kau tahu, tidak? Tadinya aku kira dengan mempunyai teman yang banyak dapat membuatku bahagia. Tapi ternyata aku salah. Hanya berteman denganmu saja aku sudah bahagia dan damai. Kau orang yang sangat baik. Kau bahkan lebih peduli padaku, dibandingkan dengan para sahabatku. Sekarang, mereka sudah menjauhiku. Tapi ternyata hal itu tidak buruk ketika aku memilikimu sekarang," ucapnya tulus.
Syifa tersenyum. Gadis itu menepuk pundak Gayoung pelan. "Terkadang, hidup itu tidak selalu berjalan sesuai keinginanmu. Dengan masalah yang menimpa dirimu yaitu dengan kamu kehilangan sahabatmu. Itu sudah cukup membuktikan bahwa Tuhan benar-benar menggantinya dengan yang lebih baik lagi. Bahkan, Kau juga bisa mengambil sisi positifnya. Dengan adanya peristiwa itu, Tuhan ingin menjauhkanmu dari sesuatu yang buruk, dan dihadapkan dengan sesuatu yang baik. Seperti sekarang, kau sekarang mempunyai sahabat yang bahkan lebih baik lagi. Ada aku, Jungkook, dan Hoseok Sunbae yang akan selalu bersamamu. Oh iya jangan lupakan Lucas. Hehe. Tuhan sangat menyayangimu, Gayoung-ah."
Gayoung terkekeh pelan. Gadis itu mengangguk. "Entah kenapa mendengarmu berbicara membuatku merasa lebih baik, Syif. Semoga kita bisa terus seperti ini ya, Syif."
Syifa mengangguk. "Amin."
Tak lama kemudian, tiba-tiba saja seseorang membuka pintu Rooftop. Sontak pandangan Syifa dan Gayoung pun beralih ke arah Miso—orang yang membuka pintu tersebut.
"Miso-ya?" Syifa meletakkan kotak makannya dan beranjak. Lalu setelahnya ia terkejut, ketika Miso tiba-tiba saja memeluknya.
"Syifa, aku sedih. Hiks," lirih Miso, gadis itu menangis di pelukannya, membuat Syifa semakin bingung harus berbuat apa.
"Taehyung sunbaenim. Hiks. Taehyung sunbaenim tak menerimaku. Aku ditolak! Huwaaa!" Tangis Miso semakin menjadi, membuat Syifa kualahan.
"Tenanglah, Miso-ya," lirih Syifa sembari menepuk pelan punggung gadis itu. Mencoba menenangkannya.
