Bullying

79 19 41
                                    

~You Are My Fate~

Now playing : BTS - Blue & Grey

"Ketika rasa mulai ragu dan gelisah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ketika rasa mulai ragu dan gelisah. Apakah itu menandakan sesuatu yang lain? Ada apa denganku?"

-•°•°•°•-

Syifa pulang pukul 17.10 KST dikarenakan hari ini tidak ada kelas tambahan. Setelah membereskan alat tulis miliknya, Syifa tetap berada di tempat duduknya. Netranya melirik Gayoung yang masih sibuk mencatat. Gadis itu sepertinya tak menyadari jika Syifa melirik ke arahnya.


Syifa melirik ke arah Lucas, yang baru saja keluar dari kelas bersama teman-temannya. Gadis itu memutuskan untuk membuka ponselnya sembari menunggu Gayoung yang masih menulis.

Satu persatu murid pun keluar dan tersisa hanya keduanya. Syifa memutuskan untuk mendekati Gayoung yang masih fokus menulis.

"Mau kubantu?" tawar Syifa hati-hati, membuat gadis itu langsung tersadar dan langsung menutup semua buku-bukunya.

"Syifa-ssi ... kau mengagetkanku saja."

Syifa terkekeh pelan. "Mianhae. Mau kubantu?" tawarnya lagi.

Gayoung menggeleng. "Tidak perlu. Aku bisa melakukannya sendiri," ucapnya lalu membereskan segera buku-bukunya.

Syifa mengerjab. "Sudah selesai?" herannya. Pasalnya gadis itu terlihat seperti tengah buru-buru.

Gayoung mengangguk sembari meletakkan buku-buku itu ke dalam tasnya. Syifa hanya memperhatikan saja sampai Gayoung selesai.

Gayoung segera beranjak. "Aku pergi dulu, ya," pamitnya. Ketika Gayoung hendak melangkah, Syifa segera menahannya. "Gayoung-ah, wae? Kau baik-baik saja, kan?"

Gayoung mengangguk. "Aku baik-baik saja. Ada apa?"

"Kamu kenapa tidak menemuiku dan Lucas di ruang serbaguna?" tanya Syifa penasaran.

Gayoung nampak berpikir sejenak. Gadis itu menggaruk tengkuknya. "Aku pergi ke perpustakaan. Maaf. Aku lupa akan hal itu. Lain kali aku akan menepati janjiku," ujarnya.

Syifa menganggukkan kepalanya mengerti. "Ah begitu ya. Tidak masalah. Tapi aku dan Lucas tadi sempat berunding, dan hasilnya akan ku beritahu di pesan, ya."

Gayoung mengangguk. "Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu, ya. Annyeong!" pamitnya tanpa menunggu balasan Syifa. Gadis itu pergi dengan langkah terburu keluar dari kelasnya.

You Are My Fate ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang