Meet again

71 20 41
                                    


-You Are My Fate-

Now Playing : Younha - I'll Be Your Light

Now Playing : Younha - I'll Be Your Light

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku kira berhalusinasi."

***

*Special ulang tahun Taehyung yang ke 26 tahun. Aku update kilatt*

*So happy reading guys!*

***

Yeo membanting ponselnya saat mendengar kabar ketika partner serta orang suruhannya tidak bisa membawa Syifa. Rahangnya mengeras.

"Taehyung sialan! Karena dia usahaku jadi gagal. Argh! Eomma pasti akan marah padaku," gerutu Yeo sembari mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Tidak ada gunanya, hyung. Kau tidak akan bisa mewujudkan keinginanmu. Taehyung tidak akan pernah membiarkan gadis itu terluka," ucap Jimin dengan netra yang begitu tenang. Pemuda itu duduk di kursi dengan tangan terikat ke belakang. Yeo menyandranya.

Yeo menatap tajam ke arah Jimin. "Diam kau, Jim!"

Jimin menggelengkan kepalanya tak percaya. Pemuda itu kembali berbicara, "Berhenti, hyung. Kalau tidak, kau akan menyesal."

Yeo mendengus. Mendengar perkataan Jimin membuat emosinya kembali naik. Laki-laki itu berjalan mendekati Jimin lalu dengan tiba-tiba mencekik lehernya. "Yak! Jimin, dengar! Aku tidak pernah main-main dengan ucapanku. Jika kau berani menentang ku lagi, aku tidak akan segan memberi hukuman yang berat kepadamu! Mengerti?!"

Jimin merasakan pasokan oksigennya yang semakin menipis. Wajahnya mulai memerah. "A-aku ti-tidak a-akan pe-pernah be-berhen-ti meng-mengi-ngat-kan-mu."

"Berhentilah bersikap bodoh, Park Jimin!" seru Yeo sembari melepaskan cengkraman tangannya dari leher Jimin dengan kasar.

Jimin menghirup napas dalam-dalam, sembari terbatuk-batuk. Yeo masih sama di posisinya, menatap adiknya dengan tajam.

"Aku heran kenapa kau bisa sebaik ini pada keluarga Kim? Padahal kau tahu sendiri kalau mereka sudah membunuh Appa kita," ucap Yeo serius.

Jimin menutup matanya. Menahan gejolak emosi yang ia rasakan dari awal Yeo membawanya ke tempat ini, yaitu rumah kosong yang tak jauh dari sekolah mereka.

"Kau ingin tahu alasannya?" tanya Jimin setelah netranya membuka dengan tatapannya yang tajam.

"Ya. Kenapa pemikiranmu selalu berbeda denganku?"

You Are My Fate ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang