-You Are My Fate-
Now playing : BTS - Young Forever.
"Mungkin dengan hanya dengan cara ini."
***
"Aku ada satu pertanyaan untukmu Oppa."
Jimin mengerjab. "Tanya apa?"
Syifa menghela napas. "Apa kau ... benar-benar tidak akrab dengan Taehyung?"
.
.
.
.
.
.Jimin mengerjab. Pertanyaan Syifa membuatnya sedikit terkejut. Kenapa tiba-tiba gadis itu menanyakannya? Apa dia mulai curiga?
"Kenapa kau tiba-tiba bertanya itu?" tanya Jimin balik.
Syifa tersenyum. "Hanya tanya saja."
Tidak mungkin. Pasti gadis itu tahu sesuatu.
"Aku dengannya ... memang tidak akrab. Pertemuan awal kami di ekstrakurikuler basket saat itu lalu kita saling kenal. Kita juga beda kelas," jelas Jimin sembari berusaha tenang. Walaupun sebenarnya dia gugup karena sudah membohongi gadis itu.
Jimin seperti merasakan sesuatu yang aneh pada gadis itu. Syifa mengangguk-angguk mengerti. "Jadi begitu. Baiklah, Kajja. Kita pulang sekarang, Oppa," ucapnya.
"Eum tunggu, Syifa." Jimin menahan gadis itu, membuat Syifa mengurungkan niatnya.
"Wae?"
"Bagaimana kalau kita beli kue lagi?" tawar Jimin.
Syifa mengerutkan keningnya. "Oppa ... lapar?"
Jimin mengangguk. "Sebentar saja."
"Hm, baiklah."
Jimin melambaikan tangannya pada sang waiters. "Jeogiyo! Saya pesan kuenya lagi!"
"Kau mau pesan lagi?" tawar Jimin pada Syifa.
Syifa menggeleng. "Ani-ya. Oppa saja yang pesan. Aku sudah kenyang."
***
Taehyung turun dari bus sembari menarik Miso memasuki area Caffe. Pemuda itu kembali mengambil ponselnya untuk bertanya pada Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Fate ✓
Fiksi Penggemar[Completed] Cover by : @Lylgraphic Kim Syifa. Terlalu banyak misteri yang tak pernah diketahui oleh gadis bermarga Kim itu. Tentang ibunya, tentang ayahnya, tentang dirinya yang ternyata mempunyai seorang kakak, serta dia. Antara Jungkook, dan Taehy...