[Completed]
Cover by : @Lylgraphic
Kim Syifa.
Terlalu banyak misteri yang tak pernah diketahui oleh gadis bermarga Kim itu. Tentang ibunya, tentang ayahnya, tentang dirinya yang ternyata mempunyai seorang kakak, serta dia.
Antara Jungkook, dan Taehy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Seandainya takdir membuatku menjadi kekasihmu bukanlah sepupumu. Akankah kau memilihku?"
***
Yoona duduk di kursi yang sudah ia pesan. Kini wanita itu bersama dengan Hyunso. Mereka duduk saling berhadapan. Wanita itu menatap Hyunso dengan tatapan dinginnya. Sedangkan, Hyunso hanya memasang ekspresi datarnya.
"Apa yang harus kulakukan lagi?" tanya Hyunso to the point.
"Kau harus mengaku bersalah di pengadilan nanti," sahut Yoona santai, membuat Hyunso membelalakkan matanya. "Kau gila?! Bagaimana mungkin aku ... tunggu. Kenapa kau tiba-tiba membahas pengadilan?"
Yoona menghela napas gusar. "Hyungmu menuntutku setelah dia menemukan wanita itu. Dia juga secepatnya akan kembali ke Korea. Haish, sial! Satu rencanaku gagal."
"Tapi jika aku mengaku di pengadilan. Bukankah itu akan menjadi hal buruk? Aku bisa saja tak dipercayai lagi oleh Daeyoon hyung dan kau akan kehilangan kartumu. Daeyoon Hyung pasti akan membenciku. Lalu, bagaimana dengan Taehyung dan Eunha? Aku tidak bisa melakukannya," protes Hyunso.
"Yaak! Hyunso-ssi. Lagipula aku masih punya kartu lain. Memangnya hanya posisimu yang sedang buruk sekarang? Aku juga merasakannya. Bagaimana dengan Yeo jika aku ditahan? Kau bahkan membuat kesalahan dengan kecerobohanmu yang bisa saja membuatmu kehilangan Taehyung!" kesal Yoona, dan sukses membuat Hyunso kebingungan. Karena pria itu memang tidak tahu apapun mengenai maksud Yoona soal itu.
"Apa maksudmu?" tanya Hyunso tak mengerti.
Yoona memutar kedua matanya, sembari melipat kedua tangannya di depan dada. "Taehyung pernah bertemu dengan Kim Samuel."
Hyunso sontak membelalakkan matanya begitu mendengar kalimat yang terucap dari mulut wanita itu. Ia tidak tahu menahu soal itu. Bahkan, orang suruhannya pun tak memberitahunya. Apa dia tidak mengikuti Taehyung dengan baik?
"Lihat, kau begitu ceroboh," ucap Yoona sinis.
"Tapi bagaimana bisa?" Hyunso kebingungan.
"Itu salahmu karena telah lalai menjaga Taehyung. Kau seharusnya menyalahkan mata-matamu yang tidak mencegahnya dan bahkan tidak memberitahumu akan hal itu. Jika Taehyung atau Samuel tahu, aku tidak akan ikut campur lagi," ucap Yoona final. Wanita itu beranjak hendak pergi. Namun, Hyunso menghadangnya.
"Yoona-ssi, chankamman. Bantulah aku sekali lagi," ucap Hyunso, membuat Yoona memutar kedua matanya. "Aku akan membantumu asal kau mengaku bersalah di pengadilan nanti. Semua pilihan ada di tanganmu, Hyunso-ssi."
Yoona menepuk pundak Hyunso pelan. Sedangkan Hyunso hanya diam mematung menatapnya. "Memilih kehilangan Taehyung, atau kehilangan kepercayaan hyungmu?"
