Breaking Down

36 10 26
                                    

-You Are My Fate-

Now playing : Ailee - Breaking down

"Aku berusaha menyembunyikan kesedihanku di depanmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku berusaha menyembunyikan kesedihanku di depanmu."

***

Assalamualaikum.

Perhatian semuanya! Sebelum lanjut membaca. Aku mau bilang kalau you are my fate bakal jarang update.

Tapi author janji akan berusaha nulis. Karena hari libur kerja author di hari Sabtu. Insya Allah Minggu depan author bakal up setiap hari Sabtu dan mungkin di setiap senggang kerja author juga bakal up.

Bismillah aja deh, ya. Semoga aja you arey fate tamat sebelum lebaran. Doain aja pokoknya.

Happy reading!

***

Sepanjang jalan, Syifa tak berhenti menangis. Taehyung pun tak berhenti menenangkannya sembari menggenggam tangannya dengan erat.

"Kook, bisa jalan lebih cepat?" tanya Taehyung.

"Sabar, Hyung. Sebentar lagi kita sampai di rumah sakit," sahut Jungkook. Tanpa Syifa dan Taehyung sadari, Jungkook sebenarnya kesal. Kesal karena Taehyung dan Syifa begitu dekat. Seharusnya kan yang berada di samping Syifa itu dirinya.

Tak lama kemudian mobil Jungkook sampai di rumah sakit Everytime Busan-tempat di mana kakek Syifa dirawat. Setelah mobil berhenti di parkiran, Syifa langsung keluar lebih dulu dengan langkah terburu-buru menuju rumah sakit tersebut.

"Syifa-ya!" seru Taehyung dan Jungkook. Mereka segera menyusul Syifa yang sudah masuk ke dalam rumah sakit.

Syifa masuk ke dalam lift bersama dengan Jungkook dan Taehyung yang untungnya berhasil menghampirinya. Sesampainya di lantai dua, tempat di mana ruang kakeknya di rawat. Syifa menghampiri ruangan yang bertuliskan ICU tersebut.

Syifa bertemu dengan Jimin serta ayah dan neneknya yang menunggu di depan ruangan. Ayahnya tengah memeluk sang nenek yang menangis. Sedangkan Jimin duduk sendirian sembari menutup matanya.

"Oppa," panggil Syifa lirih. Jimin menoleh ke arahnya. Pemuda itu sedikit terkejut melihat keadaan Syifa.

"Syifa-ya," gumam Jimin lirih. Pemuda itu beranjak dari duduknya.

"Bagaimana keadaan harabeoji. Oppa berbohong soal itu, kan? Harabeoji baik-baik saja, kan?" tanya Syifa dengan tatapan berharap.

Jimin menggeleng pelan. "Harabeoji ...." Belum selesai berbicara, tubuh Syifa merosot jatuh. Gadis itu kembali menangis.

You Are My Fate ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang