Andai saja

38 10 32
                                    

-You Are My Fate-

Now playing : Lia (Itzy) - Always Be Your Star

"Aku sangat bersyukur memiliki sahabat sebaik mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku sangat bersyukur memiliki sahabat sebaik mereka."


***

Satu jam sebelum Jungkook dan yang lainnya sampai di rumah Syifa. Baru saja mereka selesai menerima pembagian raport dengan orang tua mereka masing-masing. Jungkook dengan perasaan bahagia keluar dari kelas bersama dengan Seokjin yang diduga sebagai walinya.

"Aku bangga padamu, Kook," ucap Seokjin sembari merangkul Jungkook dengan senyum lebar di wajahnya.

Jungkook tersenyum lebar. "Aku mendapatkan nilai tertinggi lagi, kan? Bisa kau traktir aku nanti?"

Seokjin mengangguk. "Pasti. Kajja kita makan pizza kesukaanmu."

"Ah, tapi aku tidak bisa makan sekarang. Aku harus menemui Syifa dulu. Dia kan sedang sakit. Aku ingin tahu bagaimana kabarnya," ucap Jungkook.

Seokjin tersenyum penuh arti. "Wah, jika menyangkut gadis itu saja kau sangat bersemangat sekali, ya. Ya sudah kalau begitu, bagaimana jika aku belikan dulu nanti kau tinggal makan ketika pulang ke rumah?"

Jungkook mengangguk setuju. "Boleh hyung! Saranghae Hyung!" ucapnya sembari memeluk Seokjin dengan erat.

"Aigo ... adik kecilku. Ya sudah sana pergi," ucap Seokjin ketika mereka telah sampai di parkiran.

Jungkook mengangguk. "Aku sedang menunggu teman-temanku," ucapnya.

"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu, ya," ucap Seokjin, lalu memasuki mobilnya.

Jungkook mengangguk. Setelah mobil Seokjin keluar dari parkiran, Jungkook melambai ke arahnya. Hingga, tiba-tiba saja Hoseok datang menghampirinya sembari merangkulnya.

"Jungkook-ssi! Sudah menunggu lama, ya!" ucap Hoseok.

Jungkook menggeleng. "Ani, baru saja aku akan menunggumu. Oh iya, di mana Lucas dan Gayoung?"

"Mereka sebentar lagi sampai," ucap Hoseok. "Oh iya, Kook. Aku ingin bilang padamu."

"Bilang padaku? Soal apa?" heran Jungkook.

Hoseok berbisik ke arah Jungkook sebentar. Lalu sesaat kemudian Jungkook terkejut mendengar ucapan Hoseok.

"Mwo?! Kau akan mengajaknya menonton film?" tanya Jungkook memastikan.

Hoseok mengangguk. "Kenapa?"

"Tidak-tidak. Kau tidak boleh pergi dengannya," ucap Jungkook tak terima.

Hoseok membelalakkan matanya. "Mwo? Ada apa denganmu? Kenapa tidak boleh?"

"Karena aku yang mengajaknya menonton film lebih dulu," ucap Jungkook dengan santai.

You Are My Fate ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang