Hanya ingin bersamamu

124 27 103
                                    

-You Are My Fate-

Now playing : Ra.D - Mom

"Aku harap bisa terus seperti ini bersamamu, hyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku harap bisa terus seperti ini bersamamu, hyung."

-•°•°•°•-

*Part ini masih ada banyak typo dan belum revisi ulang lagi. Terima kasih jika masih setia mau membacanya.

***

TOK TOK TOK

Pintu kamar Syifa diketuk pelan oleh seseorang. Syifa yang semula hendak memejamkan matanya pun segera diurungkan sembari menatap ke arah pintu. Deluna masuk ke dalam menghampiri Syifa.

"Ada apa, Bi?" tanya Syifa.

"Itu Nona. Ada dua teman Nona di bawah," ujar Deluna.

"Dua temanku? Siapa, Bi?"

Deluna menggeleng. "Tidak tahu, Non. Satunya perempuan dan satunya lagi seorang laki-laki."

Syifa berpikir sejenak. Apa mereka Gayoung dan Lucas? "Oh baiklah, Bi. Aku akan segera kesana." Gadis itu hendak turun. Namun segera dicegah sebentar oleh Deluna.

"Biarkan Bibi yang memanggil mereka untuk ke sini. Nona tetap di sini," ujar Deluna.

Syifa menggeleng. "Aku sudah baik-baik saja, Bi. Aku akan turun untuk menemui mereka," ujarnya, sembari turun perlahan dari tempat tidur lalu berjalan pelan menuju pintu.

Deluna menggelengkan kepalanya. Syifa memang sedikit keras kepala dan terkadang sikapnya sangat bersemangat. Gadis itu memang sangat mirip dengan ayahnya. Deluna segera menyusulnya.

Syifa keluar dari kamarnya dikawal oleh Deluna di belakangnya. Ketika hendak menuruni tangga, dia berpapasan dengan Yeo yang kebetulan melewatinya. Seketika itu juga Syifa terkejut dan tubuhnya sedikit oleng.

"Nona!" pekik Deluna.

Ketika Syifa hendak jatuh, untung saja Jimin langsung menahan tubuh Syifa agar tidak terjatuh. Pemuda itu baru saja akan naik ke tangga dan menemui Syifa, dan tanpa sengaja bertemu gadis itu.

Jimin menatap Syifa cemas. "Berhati-hatilah, Syifa," ucapnya lembut.

Syifa mencoba menetralkan detak jantungnya karena terkejut. Gadis itu menghela napas perlahan. "Maafkan aku, Oppa."

Jimin mengangguk. "Gwenchana(tidak apa-apa), lain kali kau harus berhati-hati, ya," peringatnya.

Syifa mengangguk pelan, gadis itu kembali berjalan menuruni tangga ditemani oleh Deluna dan Jimin menuju ke ruang tamu.

Benar dugaan Syifa. Gayoung dan Lucas lah yang datang ke rumahnya.

"Annyeong! (Halo!)" sapa keduanya ceria.

You Are My Fate ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang