Aku menyayangimu

33 9 41
                                    

-You Are My Fate-

Now Playing : Treasure - Darari

"모든 것이 명확해지고 있다 (Semuanya semakin jelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"모든 것이 명확해지고 있다 (Semuanya semakin jelas.)"

***

Taehyung membereskan barang-barangnya. Kelasnya sudah selesai tepat pukul 4 sore. Pemuda itu mencolek bahu Jennie yang duduk di depannya.

"Kau pulang naik apa hari ini?" tanya Taehyung.

"Aku pulang denganmu. Seperti biasa," ucap Jennie santai.

Taehyung menggeleng. "Aku ada ekstrakurikuler. Jadi, kau pulang saja dulu," ucapnya.

"Ah, benarkah? Baiklah." Jenny beranjak setelah selesai membereskan barang-barangnya. "Kalau begitu aku menunggumu saja."

Taehyung menggeleng lagi. "Hajima. Kau pulang saja. Jangan menungguku, Jennie-ah."

Jennie menghela napas. "Baiklah, kalau begitu aku pulang," ucapnya lalu tersenyum. "Sampai jumpa lagi Taehyung."

Taehyung tersenyum sembari menganggukkan kepalanya. Jennie pun keluar dari ruang kelas.

"Aku pergi dulu, Taehyung!" pamit Youngjo.

"Iya! Berhati-hatilah, Jo!" sahut Taehyung. Setelah kepergian teman-temannya, ia pun mengambil ponsel dan memberi pesan pada Jimin.

Bantet

(Bersiaplah, Jim.)

(Oke. Tapi kau yakin?)

(Ya, aku yakin sekali. Jangan lupa rekam semuanya dan pastikan jangan sampai ketahuan.)

(Oke, berjuanglah!)

Taehyung menyimpan ponselnya kembali. Pemuda itu segera keluar dari kelasnya dan pergi menuju lapangan basket.

"Kena kali ini kau, Yeo," gumamnya lirih.

***

Taehyung menghampiri Yeo yang tengah bersandar di tiang ring basket seorang diri. Pemuda itu terlihat fokus mendribble bola basket tersebut hingga ketika ia melihat Taehyung. Yeo langsung tersenyum menyeringai.

 Yeo langsung tersenyum menyeringai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You Are My Fate ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang