"Ini dimana?" ucap awan dengan bingung, karena tempat mereka berdiri sekarang berbeda dengan tempat sebelum nya.
"Kenapa kita bisa di hutan gini ya?" bingung vatar, dia menelan saliva nya karena merasa takut.
"Bang" panggil rain, dia bersembunyi di belakang awan.
"Lo kenapa rain?" tanya kevin yang bingung dengan sikap rain.
"Itu, dari tadi ada yang ngeliatin kita" sahut rain, tangan nya bergerak untuk menunjuk sosok yang rain maksud.
Tapi dengan cepat awan berbalik dan memeluk rain. " jangan di liatin dan jangan di tunjuk dek!
"Bersikap biasa aja dan pura pura nggak liat aja, oke!" titah awan dan rain mengangguk sebagai jawaban.
"Rain jangan bilang lo liat ~ "- vatar
"Sustt jangan di terusin!" sergah tarra. " kita pergi aja dan cari jalan keluar dari sini" lanjut tarra dan mereka mengangguk sebagai jawaban.
"Ndre lo gantian pipin di depan!" titah tarra dan andre mengangguk setuju.
"Inget ya jangan sampe pisah!" kata andre sebelum melanjutkan perjalanan dan mereka mengangguk sebagai jawaban
Setelah nya mereka pergi dari sana dengan di pimpin andre. Mereka terus berjalan tapi tidak menemukan orang sama sekali
Sepanjang perjalanan hanya ada jalan setapak yang di keliling pohon tinggi, sampai membuat suasana menjadi gelap dan mencekam
Belum lagi kabut asap yang mulai terlihat, suara burung berkicau yang terdengar menyeramkan membuat vatar,kevin dan rain mulai merasa takut dan ingin pulang. Tapi apalah daya, jangankan pulang jalan keluar saja mereka tidak tau.
"Serem banget anjir, asli gue takut bang" kata kevin pada andre yang berjalan di depan nya.
"Jangan takut dek! Kan ada abang, ada yang lain juga kan" sahut andre tanpa menghentikan langkah nya.
"Ini dimana sih? Sama sekali nggak ada orang loh, cuma kita doang di sini. Pada nyadar nggak sih?"- jovan.
"Bocah wangi......(anak wangi...)"
suara yang terdengar seperti berbisik, membuat rain yang mendengar berpegang kuat pada lengan awan.
"Bang gue takut bang..." kata rain dengan suara gemetar. Dia berusaha untuk tidak mendengar atau melihat sosok sosok astral yang menampakan diri nya
Tapi dia tidak bisa melakukan nya, karena mereka seperti nya tau kalau rain bisa melihat dan mendengar mereka.
Mereka terus berjalan menyusuri hutan untuk mencari jalan keluar. mereka berharap setidak nya bertemu seseorang agar bisa mendapat informasi.
"Bang gue capek" kata vatar sambil membungkuk.
"Ya udah kita istirahat dulu aja" titah andre dan mereka mengangguk setuju.
Mereka bertujuh memutuskan untuk isitarahat dengan duduk di bawah pohon. Masing masing mengeluarkan minum dari tas nya untuk menghilangkan rasa haus.
"Loh kok Hp gue mati sih? Padahal batrei full loh" kata kevin sambil memegang hp nya.
"Hp gue juga"- tarra.
"Kayak nya semua nya deh" kata andre yang menununjukan HP nya yang mati pada mereka.
"Kalau kayak gini, gimana kita bisa tau sekarang jam berapa, kita lagi arah mana? Semua nya mati.
"Hp, jam, kompas semua nggak berfungsi " kesal vatar dan membanting kompas yang ada di tangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulang✅
HorrorTujuh anak muda yang tersesat saat mendaki gunung, mereka harus berputar berlari dan berpisah saat mencari jalan untuk pulang. Bisakah mereka menemukan jalan keluar dan pulang dengan selamat. Cast : Bts.