Awan masuk ke kamar rain setelah teman teman nya pulang, dia melihat ayah dan ibu nya masih menjaga rain sampai tertidur dengan posisi duduk.
"Ayah, bunda"
Awan membangunkan kedua orang tua nya dengan lembut dan mereka bangun dengan mudah.
"Awan, kenapa nak?" tanya reni
"Ayah sama bunda pindah aja, rain biar abang yang jaga" kata awan dan reni mengangguk.
Reni dan temmy berdiri dalam keadaan masih mengantuk.
"Jagain adek nya ya bang!" kata temmy sambil menepuk bahu awan.
"Iya yah" jawab awan.
Temmy mengangguk dan menggandeng istri nya untuk pergi dari kamar rain. Setelah mereka pergi, awan menutup pintu nya dan tidur di samping rain setelahnya.
"Eungh~ "
Lenguhan rain membuat awan langsung menepuk nepuk pelan bahu rain agar dia kembali tidur, karena sudah mengantuk awan pun tertidur.
.
.
."Dimana ini?"
Rain berputar karena bingung dengan tempat dimana dia berada, tempat nya gelap dan dia berada seperti di tengah hutan.
"Aneh, kenapa rasanya tempat ini kayak nggak asing ya?" gumam rain sambil melihat kesana kemari.
"Bang awan, ayah, bunda"
Rain memanggil keluarga nya di sela rasa takut karena berada di tempat yang gelap dan seorang diri.
"Bocah wangi~~"
Suara itu membuat rain menoleh ke arah sumber suara. Rasa takut rain hilang seketika saat melihat sosok yang dia kenal.
"Ratu"
Rain berlari mendekati sosok yang dia sebut ratu itu tanpa rasa takut sama sekali.
"Ratu, untung aja ada ratu di sini" kata rain dan ratu tersenyum pada nya.
"Ayo"
Sosok itu mengulurkan tangan nya dan rain menerima uluran tangan ratu itu, mereka melangkah pergi menuju suatu tempat.
"Ratu, kita mau kemana?" tanya rain.
"Rumah, tempat yang akan menjadi tempat tinggal mu" jawab ratu dan rain menghentikan langkah nya dengan bingung.
"Maksudnya?" tanya rain
"Aku ora tau ingkar janji, seng wes dadi janji ku yo bakalan tak tepati(aku tidak pernah ingkar janji, yang sudah menjadi janji ku akan aku tepati).
Sosok ratu tersebut menghadap rain dan menggenggam tangan nya.
"janji bakal ketemu sampeyan nalika wis gedhe. bocah wangi,Sampeyan wis gedhe lan wis wayahe dadi penganten(janji akan bertemu dengan kamu kalau sudah besar. Bocah wangi, kamu sudah besar dan sudah waktunya menjadi pengantin).
Ucapan ratu membuat rain bingung, dia tahu bahasa jawa, tapi tidak terlalu paham seperti awan.
"Penganten? Tapi aku kan masih kecil, aku masih sekolah dan aku belum kerja, bagaimana bisa aku jadi penganten?"
Hanya kata penganten yang rain tahu, makanya dia bicara seperti itu.
"Tidak perlu, kamu tidak perlu bekerja karena di sini tidak berguna" sahut ratu dan kembali menggandeng tangan rain.
Rain mengikuti sosok ratu itu dengan berjalan sampai tujuan.
"Kamu ingat tempat ini? Dulu kamu sangat senang di sini, kamu juga sempat tinggal di sini setelah besar, tapi sayang ~~ pengganggu datang membawa mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulang✅
HorrorTujuh anak muda yang tersesat saat mendaki gunung, mereka harus berputar berlari dan berpisah saat mencari jalan untuk pulang. Bisakah mereka menemukan jalan keluar dan pulang dengan selamat. Cast : Bts.