Wira menghentikan mobil nya di depan gerbang rumah Temi dan turun setelahnya.
"Assalamualaikum"
Salam wira dengan nada sedikit tinggi, tapi tidak ada jawaban.
"Apa nggak ada orang?"
Wira kembali mengucapkan salam sampai tiga kali, tapi tetap tidak ada jawaban. Awalnya wira mau pergi, tapi suara gaduh dan teriakan dari dalam menyita perhatian nya.
"Apa aku dorong aja ya gerbang nya?" gumam wira dan mencoba mendorong pelan gerbang nya.
"Nggak di kunci" kata wira setelah gerbang terbuka sedikit, karena penasaran wira akhirnya memilih masuk ke dalam untuk mencaritahu apa yang terjadi.
Wira terus berjalan mengikuti sumber suara yang berasal dari halaman samping dan setelah sampai sumber suara, wira melihat rain yang menjatuhkan sebuah patung ke dalam api.
"Astagfirullah" ucap wira saat melihat sosok mahluk astral yang menyeramkan berada di dekat rain.
Wira melihat kesana kemari untuk mencari denis, anak nya.
"Pergi dan jangan pernah mengganggu ku!"
Usir rain dan berhasil membuat ratu murka pada nya. Tanpa mengatakan apapun, ratu bergerak ke arah rain.
Srep
Tubuh rain tersentak saat tubuh nya di masuki oleh ratu.
"Rain" gumam anton
"Bocah iki wes wayahe dadi penganten ku, dadi wes wayahe bocah iki melok aku"
Kata ratu, membuat anton dan temi menggeleng tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar.
"Lepaskan anak saya! KELUAR DARI TUBUH ANAK SAYA!"
Temi dengan emosi mendekati rain, tapi rain langsung menyerang. hanya dengan melihat temi terpental ke belakang.
Greb
"Anda baik baik saja?" tanya wira yang berhasil menahan temi dengan berdiri di belakang nya.
"Iya" jawab temi dan wira mengangguk.
"Om wira" panggil anton dna berjalan ke arah nya.
"Ton, mana denis?" tanya wira.
"Denis masih di dalam om, dia sama temen temen masih belum bangun" jawab anton dan wira mengangguk.
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA
Suara tawa rain membuat mereka melihat ke arah nya.
"Rain" gumam temi saat melihat mata raih merah seluruh nya dengan lingkar mata yang hitam, Wajah terlihat pucat dan kuku jari memanjang dengan sendirinya.
"Anak anda benar benar di kuasai oleh mahluk astral itu" - wira
Temi menggeleng tidak percaya dengan ucapan wira.
"Rain sadar nak, Inget Allah nak! Lawan rain - lawan mahluk itu! Usir mahluk itu dari tubuh kamu!"
Temi bicara dengan suara gemetar karena takut, dia berharap rain bisa melawan kekuatan negatif yang mempengaruhi diri nya.
"Rain ~ "- temi
"DIAM!"
Bentak rain dan melihat temi dengan nyalang.
"Bocah iki bakal tak gowo lungo"
Kata rain dengan suara perempuan dan menggema.
"Tidak akan ku biarkan kau membawa anak ku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulang✅
HorrorTujuh anak muda yang tersesat saat mendaki gunung, mereka harus berputar berlari dan berpisah saat mencari jalan untuk pulang. Bisakah mereka menemukan jalan keluar dan pulang dengan selamat. Cast : Bts.