1. [Masih] Sekolah Tapi Menikah

5K 146 0
                                    

Ini season 2 ya, Guys. Jadi sebelum baca ini pastikan kamu sudah baca season 1 yang berjudul: Sekolah Tapi Menikah 🥰

=============================================

Pagi yang cerah. Secerah wajah manis cewek itu tatkala memeriksa penampilan paginya di cermin. Melihat pada rambutnya yang terurai, pada dasinya, atau pada seragam sekolah yang ia kenakan.

Rapi.

Maka senyumnya pun mengembang. Dan setelah yakin bahwa tak ada yang kurang, ia pun meraih tas sekolahnya dari atas meja belajar. Membawanya keluar dari kamar dan ia pun melangkahkan kaki menuju ke ruang makan, tempat di mana sajian sarapan telah ia sediakan tadi. Beberapa menit sebelum ia mandi dan bersiap.

Ada dua piring nasi goreng tersaji di atas sana. Cukup menjadi tanda bahwa cewek itu tidak akan sarapan seorang diri. Tentulah ada seseorang yang akan menemaninya sarapan. Ibunya? Atau mungkin ... saudaranya?

"Pagi, Esh."

Seorang cowok terlihat muncul dari ambang pintu dan menghampiri cewek yang bernama lengkap Eshika Veraria itu. Mata mereka bertemu dan Eshika tersenyum.

"Pagi, Tam."

Bernama lengkap Adhitama Aria Kharisma, cowok itu tampak menarik satu kursi di meja makan tersebut. Duduk dan melihat pada piring sarapannya sementara Eshika turut duduk pula. Lantas mereka berdua pun menikmati sarapan pagi itu.

Sekitar lima belas menit kemudian, keduanya selesai menghabiskan sarapan masing-masing. Tampak bersiap dan berjalan menuju ke pintu. Sesampainya di sana, baik Eshika maupun Tama kompak menghentikan langkah. Keduanya berpaling dan saling pandang.

"Taksinya udah sampe?" tanya cowok itu.

Eshika mengangguk. "Kayaknya udah di depan."

"Oh. Baguslah. Kalau gitu ..., hati-hati di jalan ya?"

Kembali, Eshika mengangguk. "Kamu juga, Tam."

Kali ini gantian Tama yang mengangguk. Kemudian ia memilih untuk membiarkan Eshika pergi terlebih dahulu sementara dirinya menunggu beberapa saat di balik pintu. Berjarak sekitar lima menit kemudian, barulah Tama keluar dari unitnya. Menuju ke lift dan mengendarai mobilnya yang terparkir di lantai parkir gedung apartemen itu. Di dalam perjalanannya, Tama menyempatkan diri untuk mengetik pesan pada Eshika.

[ Eshika ]

[ Ah. Aku lupa tadi mau ngomong. ]

[ Tadi Mama nelepon. ]

[ Katanya balik sekolah kita disuruh mampir ke rumah bentar. ]

[ Mama bilang Mama kangen sama kamu. ]

[ Mantu kesayangannya. ]

Pesan terkirim. Dan tak butuh waktu lama untuk Tama mendapatkan balasan pesannya. Hal yang lantas membuat ia tersenyum tipis..

[ Eshika ]

[ Ah .... Kita belum ada ke rumah semenjak balik dari Puncak kan? ]

[ Ini semua gara-gara kamu. ]

Dan tentu saja, pesan yang dikirimkan Eshika membuat Tama mau tak mau menjadi teringat dengan kenangan di Puncak. Mungkin sekitar dua minggu yang lalu, ketika kelasnya melakukan acara jalan-jalan. Ada satu insiden yang terjadi dan justru menyebabkan mereka berdua untuk pergi dari vila yang telah disediakan. Dan karena hal itulah sehingga tanpa terduga terjadi hal yang ... sebenarnya sah-sah saja kan terjadi pada pasangan yang telah menikah?

Eh?

Pasangan yang telah menikah?

Tu ... tunggu dulu.

[Masih] Sekolah Tapi Menikah "FIN"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang