Happy reading
.
."Eghh... " Setelah memakan beberapa makanan yang telah disiapkan oleh Thea Elena pun menepuk nepuk perutnya yang sudah kekenyangan
"Thea tolong bersihkan semua ini aku sangat mengantuk"Elena pun berjalan kearah kasur dan merebahkan dirinya lalu menutup mata dengan nyaman
Thea tersenyum lalu membawa nampan kosong yang telah dihabiskan oleh sang bimbingan dan keluar dari kamar Elena saat diluar ia malah bertemu dengan sang Duke Scarnion ia lekas menunduk hormat
"Ap dia sdh tdr" tanya William dengan wajah datar Thea yang masih menunduk itu hanya mengangguk lalu melihat isyarat tangan dari sang duke dan langsung pergi kedapur
William pun masuk kekamar Elena dan mendekati ranjang gadis kecilnya itu tanpa ada yang melihat ia pun mengelus lembut rambut sang putri lalu tersenyum simpul
"Dia lebih kecil dari pada yang aku kira" gumam Duke yang masih memegang kepala Elena
Tubuh elena memang mungil tapi termasuk type Body Goals didunia asli Elena
Duke yang beberapa waktu mengelus dan memperhatikan wajah elena dengan serius itu pun melepaskan tangannya dari kepala elena dan langsung pergi dari kamar sang putri
Tengah malam
Elena tiba tiba terbangun dari tidurnya dan mengucek matanya yang masih mengantuk lalu bergumam "Hoam.. ini masih jam berapa?"
Perlahan Elena pun turun dari ranjangnya dan keluar untuk mengambil air karena kebetulan air dikamarnya habis
Saat Elena masih berjalan untuk mencari dapur tiba-tiba ia melihat seseorang bermata merah tengah mengendap endap sambil menyeret seorang pelayan yang telah tiada
Elena yang terkejut dan ingin berteriak langsung menutup mulutnya sendiri agar tidak ketahuan oleh pembunuh itu elena yang mengintip tak sengaja melihat sedikit wajah dari sang pembunuh
Elena yang sudah tak tahan akan bau busuk dari darah pelayan itu ia langsung kembali kekamar dan mengunci pintu lalu berlari kekasur dan menyelimuti tubuhnya dengan selimut
Elena berusaha menutup mata dan melupakan apa yang ia lihat tadi sampai pagi pun tiba ia sudah bangun dari tidurnya dan membuka pintu yang tadi malam sempat ia kunci
Thea yang sedari tadi menunggu didepan pintu dengan raut yang khawatir pun bertanya "salam Nona apa nona baik baik saja?" Tanya Thea dengan ekspresi khawatir
Elena pun memberi isyarat kecil untuk menyuruh Thea Masuk ke kamarnya saat the masuk Elena lekas mengunci lagi pintu kamarnya itu lalu berbisik pada Thea "Thea jika aku bilang bahwa kemarin malam aku bertemu dengan pembunuh apa kamu percaya?"
Thea pun membelak kaget dengan apa yang diucap oleh sang Nona "p..pembunuh" ucap Thea dengan gemetar
*****
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
The Duke's beautiful daughter
FantasyHai jangan lupa tinggalkan jejak Kisah ini menceritakan tentang Gadis cantik dan polos ternyata memiliki sisi licik yang disembunyikan dari semua orang hobinya memang biasa yaitu hanya membaca buku sambil bersantai, namun pada suatu hari dia malah t...