Chapter 37

10.3K 782 3
                                    

Happy reading
.
.
.

Acara telah selesai semua telah bubar begitu pula dengan Elena yang sudah berada dikamarnya dan tengah berbaring di ranjang sambil melihat langit langit kamarnya

"Masak gw salah kenal, tapi si Leon kayaknya beneran mirip sama pembunuh itu cuma bedanya matanya warnanya merah" Gumam Elena

"Apa jangan-jangan, Dia punya kembaran" Suara Elena semakin mengecil mendengar langkah kaki yang mengarah kekamarnya

Tok tok tok

"Nona waktunya makan malam anda belum makan dari tadi siang" ucap Thea sambil membawa nampan berisi makanan

"Iya, masuklah dan taruh saja di meja" Ucap Elena yang masih duduk di ranjangnya

Thea masuk dan menaruh nampannya dimeja dan membungkuk lalu pergi meninggalkan kamar Elena
Tak lupa ia menutup pintu kamar

Elena beranjak pergi ke meja disebelah jendela yang berisikan makan malamnya

Elena beranjak pergi ke meja disebelah jendela yang berisikan makan malamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Oh ya Lupa Sama Gaunnya

Elena yang mulai menyantap makanannya dengan sesekali menatap bulan dikejutkan dengan Pria bermata merah yang mengintipnya dari atas pohon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Elena yang mulai menyantap makanannya dengan sesekali menatap bulan dikejutkan dengan Pria bermata merah yang mengintipnya dari atas pohon

Elena melotot dan menutup matanya berharap ini mimpi saat kembali membuka matanya pria yang berada dipohon pun hilang

Elena merasa lega karena terakhir kali ia bermimpi digigit oleh pria bermata merah itu

Setelah merasa lega Elena melanjutkan makan malamnya dengan tenang dan beranjak pergi kebalkon untuk melihat bulan dengan lebih jelas lagi

Jujur saja elena sering merasa menjadi bulan karena bulan hanya bola besar yang meminjam cahaya dari matahari untuk bersinar tapi tetap saja bulan itu indah
Sedangkan dirinya juga meminjam cahaya itu tapi berbentuk sebagai tubuh, Dia meminjam tubuh Elena yang asli untuk menggantikannya hidup namun tetap saja dia yang sekarang adalah Elena

Setelah puas Elena merebahkan dirinya keranjang empuknya lalu menutup mata namun ia sempat membatin sebelum menutup mata dengan sempurna 'Enaknya menjadi bangsawan'

Tapi ada yang mengawasi Elena saat tertidur lelap di ranjangnya siapa lagi kalau bukan Pria mata merah si penghisap darah

Pria itu melakukan hal sama seperti kemarin, Mendekat ke ranjang dan menyingkirkan rambut yang menutupi leher putih Elena lalu

Cup

Ia tak menghisap darah Elena seperti kemarin malahan dia mengecup leher Elena yang merupakan bekas dimana ia menggigit nya kemarin dan pergi

To be continued....
Next....

The Duke's beautiful daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang