The Duke's beautiful daughter

Chapter 57

POV ELENA
....

Ditempat elena berada sekarang adalah ditaman milik selir

Badannya terduduk disalah satu bangku dengan punggung yang tegak

"Mohon maaf yang mulia selir apa ada yang ingin anda bicarakan kepada saya?" Tanya Elena dengan hati hati

Selir tersenyum kearah pelayan yang berada tepat disebelahnya

Pelayan itu dengan cepat menuangkan teh ke cangkir mereka lalu keluar dari rumah kaca milik selir

"Ya, ada beberapa hal namun sebelum itu saya ingin memperkenalkan diri terlebih dahulu" ucap Selir itu

Elena mengangguk sebelum selir berdiri dari kursinya lalu memperkenalkan diri "nama saya adalah Dea selir satu satunya di kekaisaran ini sekaligus mantan pelayan dari permaisuri terdahulu"

Elena memiringkan kepalanya lalu berkata "itu berarti anda adalah mantan pelayan dari ibu yang mulia kaisar?"

Dea menggeleng lalu kembali duduk di kursi yang tepat menghadap ke depan elena "mantan permaisuri yang saya maksud bukan ibu dari yang mulia kaisar melainkan kakak ipar kaisar" ucap Dea dengan wajah suram

"Hah ?" Ucap elena yang semakin kebingungan

Dea kembali tersenyum lalu melanjutkan ceritanya "dahulu kekaisaran bukan dipimpin oleh kaisar yang sekarang melainkan kakak nya yaitu yang mulia Lucius, beliau adalah kaisar yang adil dan pemberani"

"Beliau sangat dicintai rakyatnya hingga akhirnya melamar putri dari Marquis Xili yang dulu menguasai 20% dari wilayah timur mereka pun menikah hingga akhirnya melahirkan bayi laki-laki namun setelah kelahiran bayi laki-laki itu yang mulia kaisar yang sekarang langsung memberontak hingga akhirnya mengangkat saya sebagai selir"

Elena mengangguk mengerti setelah mendengar cerita dari Dea "lalu bagaimana dengan Pangeran yang dilahirkan?, Seharusnya beliau yang memimpin kekaisaran ini"

Dea mengangguk setuju "benar, jadi saya memanggil anda kemari untuk hal ini"

Elena mengeryitkan dahinya "kenapa saya, dan apa hubungannya saya dengan hal ini"

"Karena sang pewaris tahta yang sebenarnya berada di dekat anda lady Elena" kata Dea

"Tidak ada yang dekat dengan ku--, tunggu maksud anda adalah," jeda elena

Dea mengangguk singkat dan kembali berbicara "untuk mengembalikan tahta nya anda harus menikah dengannya namun itu tidak akan selancar yang diharapkan"

Elena mengangguk dan berdiri dari tempat duduknya "saya mengerti apa yang harus saya lakukan, terima kasih atas sarannya"

Tunggu saran apa yang dipikirkan oleh Elena dan selir dea

Elena beranjak dari kursinya dan membungkuk untuk memberikan salam pada selir Dea dan akhirnya pergi meninggalkan taman tersebut

Namun sebelum ia keluar dari wilayah rumah kaca seorang pria yang melipat kedua tangannya didepan dada pun memanggil Elena "Hey, kau disini?"