Hai jangan lupa tinggalkan jejak
Kisah ini menceritakan tentang
Gadis cantik dan polos ternyata memiliki sisi licik yang disembunyikan dari semua orang
hobinya memang biasa yaitu hanya membaca buku sambil bersantai, namun pada suatu hari dia malah t...
Happy reading . . Thea?, Oh ya aku ingat dia adalah dayang yang setia menemani Elena kemanapun kan?' batin Elena mengingat ngingat
"Masuk saja Thea pintunya tidak dikunci" Balas Elena
Thea pun masuk dengan menunduk dan sopan lalu membungkuk "Salam Putri Elena Lycoris Scarnion" Hormat
Elena pun langsung membantu Thea yang umurnya bisa dibilang lebih tua darinya umur Elena masih 17½ sedangkan kelihatannya Thea sudah berumur 19 tahun
Thea sempat terkejut karena majikannya membantunya untuk berdiri
"Thea tolong siapkan air untukku aku ingin mandi dan jalan² sebentar" ucap elena santai
"Jalan² bukankah Anda tidak suka pergi keluar?" Tanya Thea dengan bingung
"M..memang aku tidak boleh keluar" kata elena dengan berusaha menyembunyikan kegugupannya
"M..maaf nona" menunduk "Saya akan segera menyiapkan air juga pakaian untuk anda" setelah Thea berkata seperti itu diapun langsung membungkuk dan pergi
Melihat thea sudah pergi elena pun menghela nafas lega "huhh.. aku rasa aku belum terbiasa dengan sikap para bangsawan"
Beberapa menit kemudian
"Putri air sudah siap" kata Thea Sambil membungkuk
"Owh.. baiklah kau bisa memilihkan pakaian untukku pakai selagi aku berendam" perintah Elena yang langsung dilaksanakan oleh thea
Saat thea sudah pergi keruangan ganti untuk memilihkan pakaian untuk elena, Elena pun pergi kekamar mandi untuk berendam sejenak
Skip
"Thea apa pakaianku sudah disiapkan?" Tanya Elena kepada Thea "Sudah nona apa perlu saya bantu? " Balas tanya dari Thea dan langsung membuat Elena mengangguk
"Bagus pakaian ini sangat cocok denganku apalagi diluar sangatlah dingin, kau hebat Thea" puji Elena yang membuat telinga Thea memerah
Elena menatap jendela kamar yang menampakan pemandangan putih dan salju yang terus turun
'Kalau aku bisa terus bertahan disini dan tidak perlu pergi ke ibukota aku memiliki kemungkinan selamat dari kematian' batin Elena dengan wajah senang
Elena pun beranjak dari kursinya dan berlari keluar yang membuat Thea kaget dan langsung ikut mengejar Sang junjungan
"Wahh... Indahnya" kata Elena sambil merentangkan kedua tangannya dan berputar di bawah salju
"Putri hamba rasa pakaian anda kurang tebal nona" kata Thea khawatir dengan keadaan sang nona
Pakaian Elena
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku baik baik saja Thea " teriak Elena yang masih sibuk bermain salju
"Huh.." Thea pun menghela nafas dan berkata "kalau begitu saya akan menyiapkan coklat panas dan camilan untuk nona"
"Pergilah, jangan lupa pakai biskuit" ucap elena "baik nona" Thea pun mengangguk sebelum pergi
Elena mengingat semasa ia hidup, dia hidup diwilayahnya tropis dan selalu memiliki keinginan untuk berlibur kewilayahan bersalju namun selalu gagal karena masalah penerbangan maupun pendidikan
Karena lelah bermain Elena pun duduk dikursi yang disediakan didekat sana
Kursi taman
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Elena tak lupa melihat salju yang terus turun sambil tersenyum dan mengayun ayunkan kakinya