chapter 12

17.1K 1.2K 0
                                    

Happy reading
.
.

Wanita itu sudah tiba disamping Elena lalu membungkuk dengan sedikit melebarkan gaunnya
"Salam tuan Duke Scarnion" hormat wanita itu

Elena pun mengalihkan tatapannya dan beralih menatap Duke Scarnion dengan tatapan penasaran

Duke Scarnion yang mengetahui hal itu ia langsung berbicara "Elena perkenalkan madam Chu dia adalah guru tata Krama baru mu"

Elena yang tadi menatap Madam Chuu dengan takut kini berubah menjadi tatapan orang yang sedang sekarat sungguh menyedihkan

Value yang mengetahui hal itu hanya menahan tawa sambil menunduk saat melihat tatapan tak berdaya dari sang Adik lalu akhirnya menatap lurus seolah tak terjadi apa-apa

"Salam nona Elena" kini pandangan dan arah tubuh madam Chu berbalik kearah Elena, Elena yang melihat Madam chuu membungkuk dengannya hanya menampilkan senyum terpaksanya

Value yang tak tahan lalu berkata "Ayah" panggil Value yang membuat rasa senang dari Elena yang mengira bahwa sang kakak akan membantunya membujuk Ayah mereka itu namun dugaan Elena salah

"Ayah saya pamit undur diri" value membungkuk disertai oleh anggukan sang Duke yang membuat harapan Elena pun hancur seketika ditambah Value yang melewati Elena tanpa rasa kasihan yang membuat Elena semakin geram hingga ingin rasanya ia menampar pipi Value

"Baik kalau begitu ijinkan saya melatih nona Elena tuan Duke" bungkuk madam chuu dengan hormat

"Hmm"deheman yang disertai oleh anggukan membuat mimpi buruk bagi Elena

"Mari nona elena" senyum madam Chu lalu berjalan lebih dulu keruang latihan sedangkan elena?
Elena hanya mengikuti Madam Chu dengan rasa malas yang ingin ia utarakan tapi pada siapa? Ia bahkan tidak tau

Sampai diruangan latihan
.
.
Elena melihat sekeliling, ia cukup kagum karena dia bahkan tidak tau ada ruangan seindah ini ada gaun ada pula pakaian pangeran dan yang paling menarik perhatian adalah lemari kaca dengan banyak mahkota

Ditambah warna dinding yang memadukan warna putih dan emas yang Elegan juga ada beberapa lukisan

"Baik kita mulai dari pelajaran pertama nona Elena Lycoris" senyum tanpa dosa yang akan membuat Elena menderita itu seolah sedang menertawakan Elena

Elena menelan ludah dengan firasat buruk yang menghantui

*****
Bersambung

The Duke's beautiful daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang