Part 3

18.6K 920 0
                                    

Ali POV

Entah kenapa aku menjadi terus-terusan memikirkan dia. Cewek jutek, Prilly. Aku tak tahu ini rasa apa, padahal aku baru bertemu beberapa minggu saja. Nyaman, itulah yang kurasakan ketika bersamanya. Sebelum ini, aku tak pernah menjadi semangat saat belajar dengan orang lain. Huuhh, ingin rasanya aku menjadi orang bodoh agar aku bisa selalu berdekatan dengan dia. Duh! Bodohnya aku, kenapa aku tidak meminta nomornya? Sudahlah ... besok saja.

"Aliiii, lo udah pulang belom?" teriak kakakku dari luar. Ia bernama Kaia. Sangat cantik dan sederhana. Ia juga memiliki kekasih, bernama Alvin. Kaia seorang artis. Huh, karenanya aku selalu dikejar wanita ketika bepergian.

"Udah kak, sini masuk." ajakku padanya. Kulihat ia berjalan menuju balkon kamarku.

"Tumben sore-sore keluar rumah?"

"Belajar,"

"Hah? Seorang Aliando Syarief belajar di luar rumah? Pasti cewek nih yg ngajarin,"

"Tau aja kak,"

"Cieee yang lagi jatuh cintaaa, siapa namanya?"

"Prilly,"

"Hah? Prilly? Itu kan--"

"Siapa kak?"

"Dia adek pacar aku tau! Tapi, kakak nya pergi ke Singapore, huhu," ucapnya memasang wajah sedih.

"Yes!!! Kak minta nomer Prilly dong," pintaku dengan wajah memelas. Ya, sebenarnya aku sangat gembira.

"Ntaran aja napa, sih! Gatau apa gue lagi sedih gini,"

"Hehehe." ucapku nyengir kuda. Eh, dia malah mendengus kesal.

°°°

Normal POV

Hari ini, Prilly hendak pergi ke taman menemui kakaknya, siapa lagi kalau bukan Alvin? Sebenarnya Prilly heran, kenapa harus di taman? Kenapa gak di bandara aja? Dasar, Monyed Aneh!

"Hey, Kutu!!" panggil seseorang di belakang Prilly. Prilly langsung saja menoleh.

"Aaa monyeeeddd!!! Gue kangen banget sama loooo!!!" ucap Prilly berlari menghampiri alvin dan memeluknya.

"Gue juga kangen banget tau! Ya, meskipun cuman 1 bulan sih." Alvin membalas pelukan Prilly juga. Beberapa saat kemudian gadis itu melepas pelukannya.

"Gimana kabar Kaia? Dia baik baik aja kan, Prill? Dia gak selingkuh, kan?" tanya Alvin berturut-turut.

"OMG kakaakk!!! Sekarang ini lo lagi sama adek yang paling cetar membahana badaiii, kenapa yang ditanya Kak Kaia, sih?" kesal Prilly.

"Hehe, maaf yaa kutu jutekku tersayaang ...." ucap Alvin. Mereka memang selalu bertengkar setiap kali bertemu, namun kasih sayang mereka juga sangat besar.

"Kak Kaia itu artis kan, Kak? Kakak kenapa gak takut diambil orang lain?"

"Eh, OMG HELLOW, kutu! Kaia itu sayang, cinta banget sama gue. Jadi gue gak takut!" ujar Alvin belagu.

"Dih! Yaudah yok pulang, capek banget gue." ucap Prilly merangkul tangan kakaknya.

"Emang lu habis ngapain?"

Tiba tiba, suara handphone Prilly berbunyi. Tanda line masuk.

AliandoSyrf : Malem cewek jutek..

"OMG!! Ali nge-line gue?" batin Prilly. Dengan cepat ia membalasnya.

PrillyLtc : Malem cowok ngeselin..

AliandoSyrf : lagi ngapain cantik?

PrillyLtc : tadi jutek sekarang cantik, dasar Ali tengil!

AliandoSyrf : haha.. becanda Prilly Latuconsina...

PrillyLtc : ih dasar! Dapet line gue dari mana lo?

AliandoSyrf : Dari mana aja bisa.. hahahahahahahah

PrillyLtc : Dasar Ali tengiiiilllll

AliandoSyrf : maap deh jutek

PrillyLtc : ih males gue sama lo! Oke bye

AliandoSyrf : Haha oke. GoodNight juteekk..

Prilly hanya tersenyum membacanya. Baru pertama kali ia diucapkan good night oleh seorang lelaki, selain kakak atau papanya setelah lama ia putus bersama sang kekasih.

"Weh! Kesambet apaan lo senyam-senyum sendiri sama hape?" ucap Alvin tiba-tiba di belakang Prilly.

"Eh monyed, apaan sih lo!"

"Sini liat hapenya." ucap Alvin merebut handphone Prilly. Gadis itu ingin sekali mengambilnya kembali, namun apa daya ia lebih pendek dari kakaknya.

"Cieee line-an sama Alii, cieeeee,"

"Loh? Kakak kenal?"

"Iyalah dia kan adeknya Kaia."

"Dunia semakin sempit." gumam Prilly.

Thank u for reading, guys!🖤
Jangan lupa vote and commentnya!

Revisi I :
03 November 2020.
Revisi II :
17 Desember 2020.

-NabiilaZ

Hurt of Love [ PINDAH KE HINOVEL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang