Part 6

13.6K 702 0
                                    

Ali POV

Aku gatau rasa apa yang ada di hati ini. Aku suka sama Prilly. Mungkin hanya kagum, tapi yang jelas aku sangat nyaman berada di dekatnya. Aku juga tak tau dia juga suka atau tidak padaku. Aku juga tak memaksanya menyukaiku. Aku merasa ada sesuatu yang ganjal ketika dia akrab bersama Dion, sepupuku sendiri. Dia sudah saling mengenal, sejak kapan?

Ping!!!Ping!!!

PrillyLtc : PING!!!
Aliiiii...

AliandoSyrf : Apa Prilly?

PrillyLtc : Gapapa. Hehehe :D
Besok dirumahku aja yaaa

AliandoSyrf : Baiklah nyonya..

PrillyLtc : Dasar Tengil lu-_- oh iya, lo kenal Dion, ga?

AliandoSyrf : kenal, dia sepupu gue. Knapa?

PrillyLtc : gapapa sih, dia keren hihi

AuthorPOV

"Whaatt!!! Di read doang? Apa jangan-jangan karena gue bahas Dion, ya?" batin Prilly.

"Kenapa sih bahas Dion kalo sama gue? Gue ga suka tau gak! Eh, apa gue cemburu yak? Gak ah!" batin Ali kesal.

°°°

Pagi hari ini, Ali sengaja berangkat lebih awal karena ingin bertemu seseorang. Siapa, ya? Pasti tau lah. Tapi, hari ini ia berangkat memakai mobil.

Sesampainya di sekolah, ia menuju tempat biasanya, lapangan sekolah. Ia mulai membuka dan membaca bukunya. Disaat Ali membaca bukunya, seseorang memanggil.

"Aliii," panggil seseorang itu lirih.

"Apa?" jawab Ali cuek sambil membaca buku.

"Cuek, ih!

"Oh, Prilly! Eh yaa ya ada apa?" jawab Ali gelagapan.

"Tengill tengiill!"

Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundak Prilly, ia langsung memutar tubuhnya.

"Hay, pagi." sapanya tersenyum manis.

"Hay, pagi juga." sapa Prilly balik.

Ali yang di belakangnya hanya memutar bola mata malas.

"Oh ya, ntar sore ada acara ga?"

"Gak ada Di, kenapa emang?" Yah, orang itu adalah Dion.

"Ya cuman ngajak jalan aja, bisa gak?"

"Oke, Didi!"

"Didi?"

"Hehe, iya gue manggil lo Didi. Gue ke kelas dulu, ya." pamit Prilly pergi meninggalkan Dion sendiri.

Prilly tadinya sempat bingung, kenapa Ali pergi terlebih dahulu? Apa karena ada Dion? Ah, sepertinya tidak.

"Eh, ngil! Kenapa lo tadi ninggalin gue?" tanya Prilly duduk di sebelah bangku Ali. Namun cowok itu tak menghiraukan pertanyaan Prilly.

"Tengil, lo denger gak sih?"

"Denger." jawab Ali cuek.

"Hhhh, Ali yang ganteng, keren, cool, lo kenapa sihh?" tanya Prilly selembut mungkin.

"Gue gapapa, Prilly chubby, jutek, cantiikk,"

"Nah, gtu dong! Sekarang kenapa?"

"Kan lo tadi udah sama Dion,"

"Lo cemburu, yaaaaaa? Ciee cieee," goda Prilly menekan-nekan pipi Ali.

"Gak!"

"Terserah, tapi gue tau dari wajah lo, ciee tengil cemburu cieeeee!"

"Serah dah."

Prilly hanya tersenyum dan kembali ke tempat duduk asalnya.

Thank u for reading, guys!🖤
Jangan lupa vote and commentnya!

Revisi I :
03 November 2020.
Revisi II :
17 Desember 2020

-NabiilaZ

Hurt of Love [ PINDAH KE HINOVEL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang