Hurt of Love [ PINDAH KE HINOVEL ]

Part 20

Percepat aja yaaaaaa :D gapapa kan? okey.
neeeekkkkkssssssssss :v

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

4 bulan sudah hubungan Ali dan Prilly berjalan dengan baik. 4 bulan juga Ali menjalani profesinya yang baru yaitu pemain film. Ali juga memahami sikap Prilly yg akhir-akhir ini cemburuan. Ya, pasti Prilly cemburu setiap Ali dekat bersama Ghina. Dan sepertinya Prilly tidak tau kalau Ali juga cemburu bila ia dekat bersama Rizky.

"Iikkhhh Alii mana gak? Ih, yaudah!" ucap Prilly mengerucutkan bibirnya dan memalingkan wajah sambil memainkan rambutnya.

"Tuh kan ngambek lagi. Nih," ucap Ali memberikan handphone milik kekasihnya. Prilly langsung mengambil handphonenya tanpa melirik ke arah Ali.

"Takut dilihat kali chatnya yang sama Dion sama Rizky," sindir Ali.

"Apaan sih! Gak lah, cemburu?"

"Emang kamu enggak, gitu?" tanya Ali mendekati Prilly yang sedang asik bermain handphonenya di atas rerumputan hijau.

Jika ditanya, mereka sedang di taman. Taman yg hijau, sejuk dan bersih, bebas dari polusi.

"Tuh kan beneran chatting-an sama Dion!"

"Kamu sih marah mulu, yaudah."

"Tuhkan diajak ketemuan, terus kamu mau?" geram Ali menatap datar wajah cantik Prilly.

"Ya, kan dia udah ngajak dari kemarin," jawab Prilly menunjukkan deretan giginya yang putih rapi.

"Yaudah. Berarti nanti ga jadi dong yaa,"

"Aahh, Ali kemana? Ya jadi dongggg!" rengek Prilly bergelayutan manja di lengan Ali.

"Apaan sih? Bukannya sama Dion? Ya sana sama Dion aja. Aku sama Ghi--"

"Yaudah. Aku sama Dion aja!" Prilly meninggalkan Ali. Namun, Ali tak membiarkan, ia mengejar Prilly dan-- hap! Ali berhasil menangkap Prilly dengan memeluknya dari belakang.

"Sama Dion apa sama aku?" ucap Ali di telinga Prilly yang terdengar seperti bisikan.

Prilly hendak melepaskan tangan Ali yg melingkar di perutnya. Semakin Prilly ingin melepasnya, semakin erat pula Ali memeluknya. Serasa dunia hanya milik mereka berdua.

"Sama Dion apa sam--"

"Kamu," potong Prilly cepat.  Prilly tak ingin Ali marah dan kecewa padanya karna lebih memilih Dion. Prilly mengalah saja karna Ali disaat seperti ini memang keras kepala.

"Katanya kamu sama Ghina,"

"Ga jadi. Aku takut pacarnya marah,"

"Oh."

"Cemburu lagi?" tanya Ali membalikkan tubuh Prilly agar menghadapnya.

"Aku ga mungkin selingkuh sama kamu. Kasian dong aku sia-siain cewek kaya kamu," Ali lembut mengusap pipi Prilly.

"Awas aja kalo aku liat kamu tepe-tepe sama dia. Ini nih!" ucap Prilly sambil mengepalkan tangannya.

"Engga ko, palingan cuma di sinetron,"

"Ih, Ali mah sama ajaaaaa," ucap Prilly sedikit manja yang membuat Ali terkekeh

"Gak kok sa--"

"Hey, Prill, Li," sapa lelaki itu tiba-tiba muncul di hadapan Ali dan Prilly. Ali pun dengan segera melepas rengkuhannya di pinggang Prilly.

"Engh ... Dion, sejak kapan disini?" tanya Prilly heran.

Thank u for reading, guys!🖤
Jangan lupa vote and commentnya!

Revisi I :
04 November 2020.
Revisi II :
17 Desember 2020.

-NabiilaZ