Hurt of Love [ PINDAH KE HINOVEL ]

Part 12

'Cup!'

Sebuah kecupan mendarat di pipi chubby Prilly. Sontak Prilly kaget atas apa yang dilakukan Ali padanya. Untung saja tidak ada murid yang ada di taman itu.

"A-Ali ..." ucap Prilly lirih, iamenundukkan kepalanya menutupi wajah yang saat ini sudah sangat-sangat merona akibat ciuman singkat itu.

"Maafin gue,"

"Enggak," jawab Prilly cuek.

"Yaudah gue bakal manggil lo sayang lagi,"

"Yaelah ...itu mau lo kali."

"Gue cium nih," ujar Ali menggoda, mendekatkan wajahnya ke Prilly dan memonyongkan *apaini-_- bibirnya.

"Aaaaaa tolooonggg!!!" teriak Prilly berlari kecil. Ali berlari mengejar Prilly dan--

'Hap!'

Akhirnya Ali berhasil mendekap Prilly dari belakang.

"Hayoloh dapeett hahah!" ujar Ali yang terus tertawa, begitu juga dengan Prilly.

'Kring! Kring! Kring!'

Bunyi bel masuk pun memecahkan suasana mereka, yang tadinya tertawa, kini semakin hening. Ali juga tentunya yang perlahan melepaskan dekapannya dari prilly.

"Engh-maaf," ucap Ali. Entah kenapa suasana menjadi begitu canggung setelah sadar apa yang ia lakukan tadi.

"Udah sih gapapa, santai aja. Yuk, ke kelas!" ucap Prilly tersenyum dan menggenggam tangan Ali tanpa sadar.

Sesampainya di kelas ....

"Prill ... sadar gak sih? Gue mau duduk tau!" ucap Ali berbisik tepat di telinga Prilly.

"Yaudah duduk aja sono!" jawab Prilly ketus.

"Your hand, baby." ucap Ali yang kini berbisik lebih lembut dari sebelumnya, membuat Prilly 'geli'.

"Jijik!!" ketus Prilly melepaskan genggaman tangannya pada tangan Ali.

"Megang megang sendiri, dasar bawel!" gerutu Ali lirih, namun masih bisa didengar oleh Prilly.

"Aaaliiiii!!" teriak Prilly yang menjadi pusat perhatian di kelasnya.

"Apa sayang?" jawab Ali dengan genitnya.

"Cieee cieee!!" sorak seluruh murid di kelas itu.

"Iuw iuw iuwww!! Najis tralala trilili!! Ali! Awas lo!" ancam Prilly memberikan tatapan mematikan kepada Ali. Sedang yang ditatap malah senyum-senyum tak berdosa.

Thank u for reading, guys!🖤
Jangan lupa vote and commentnya!

Revisi I :
03 November 2020.
Revisi II :
17 Desember 2020.

-NabiilaZ