TREA and SURE | ᴛʀᴇᴀꜱᴜʀᴇ ✓

38 - "Bin, kok lo ngomong gitu?"

Setelah bel pulang berbunyi, semua anak SURE mencoba untuk tidak mengundang rasa curiga Asahi. Kelimanya menghampiri bangku Asahi setelah selesai membereskan buku-buku yang ada diatas meja masing-masing.

"Bang Asa? Mau ke Cafe? Udah lama kita gak ke cafe tempat biasa" Ucap Junghwan dengan wajah yang biasa, Junghwan berdoa agar Asahi mau ikut ke cafe bersama mereka.

"Ayo" Tidak disangka bahwa Asahi langsung menerima ajakan Junghwan.

Junghwan ngewink empat kali ke Yedam, Doyoung, Haruto dan Jeongwoo. Ia merasa bangga karena ajakannya langsung berhasil membuat Asahi mau pergi ke Cafe.

Yedam dan Doyoung mengacungkan jari jempol mereka pada Junghwan, sementara Haruto dan Jeongwoo merasa iri.

"Udah selesai, ayo" Setelah meletakkan semua buku-buku nya didalam tas, Asahi segera menyandang tas nya dan keluar dari kelas lebih dulu.

Ketika keenamnya ingin pergi keluar dari sekolah, langkah Asahi terhenti disaat melihat rombongan anak TREA berjalan santai menuju luar sekolah. Asahi terdiam dengan pikiran penuh nya, ia tak sengaja melihat wajah Jaehyuk yang nampak terlihat biasa-biasa saja. Sangking akhir-akhir ini Jaehyuk tak banyak berbicara padanya, Asahi jadi berpikir bahwa Jaehyuk lupa kalo hari ini adalah hari ulang tahun nya.

Bahkan lo lupa kalo hari ini ulang tahun gue, Jae. Jujur, Asahi sedih. Tapi ia sadar bahwa dirinya lah yang membuat keadaan sekarang semakin hari semakin kacau.

"Bang? Kok berhenti? Ayo jalan" Ujar Jeongwoo, Asahi tak menjawab, ia masih senantiasa berada dipikirannya sendiri.

Tahun ini kayaknya gak ada pesta bareng lo lagi, Jae. Kayaknya lo udah nyerah sama gue yang setiap hari makin gak peduli sama hal-hal sekitar tentang lo. Maaf Jae, gue cuma terpaksa ngelakuin ini biar lo bisa terbiasa tanpa gue. Lihat sekarang, lo udah terbiasa sama anak TREA, dan gue bersyukur tentang itu. Setidaknya, keterpaksaan gue nggak sia-sia selama ini.

Asahi menunduk, membuat Yedam maju dan memegang pundak Asahi.

"Sa, lo gak papa?" Yedam tau, Yedam tau bahwa Asahi sekarang tengah berpikir yang tidak-tidak tentang Jaehyuk.

Asahi mengangguk, ya. Dirinya tidak apa-apa.

"Ayo pergi" Asahi kembali melangkah, dan membuat teman-teman nya saling menatap satu sama lain.

"Bang Asa pasti mikir bang Jaehyuk lupa bahwa hari ini adalah hari ulang tahun nya bang Asahi" Ujar Jeongwoo.

"Gak salah lagi, pasti bang Asa mikir gitu" Balas Haruto membuat keempat nya mengangguk.

"Ayo" Ajak Yedam menyusul Asahi didepan sana.

• • • • •

"Buru buru buru!!" Jaehyuk langsung meletakkan banyak nya bahan-bahan ulang tahun diatas meja.

"Urusan balon biar gue aja!" Seru Junkyu lalu mengambil banyak balon yang Jaehyuk beli.

"Gue juga mau njir!" Jihoon berlari ke arah Junkyu yang sekarang sudah mulai memompa balon.

Hyunsuk dan Yoshi memasang hiasan 'Happy Birthday' didinding rumah Asahi, sementara Mashiho dan Jaehyuk mengatur meja makan untuk meletakan beberapa makanan dan minuman yang sudah dipesan dan dibeli oleh Jaehyuk seperti Pizza, Hamburger, susu pisang, cola-cola dan berbagai macam makanan dan minuman enak lainnya.

Pintu terbuka, membuat mereka berenam menatap seseorang itu dengan panik.

"Sialan! Gue kira Asahi!" Dengus Jihoon lega karena yang membuka pintu adalah Ha Yoonbin.