Sabtu Bersama

51 20 0
                                    





Iva baru saja membuka matanya, kemarin setelah David mengantarnya pulang iva langsung mandi dan kembali tidur. Akhir akhir ini iva sering begadang untuk belajar karena minggu depan sudah mulai ujian akhir semester ganjil. Iva meregangkan tubuh hari ini iva tak memiliki jadwal apapun. Dia berniat akan pergi di toko bunga untuk membeli bunga.

Saat iva baru selesai mandi iva menerima notifikasi pesan yang ternyata dari david.

                             David Maheswara

Udah bangun?
Jangan lupa sarapan+ minum vitamin biar ga sakit.
Hari ini ada acara gak?

Iva tersenyum memandang pesan yang david kirimkan. Iva mengingat memang semingguan ini david selalu ada saat dia butuhkan, tapi di satu sisi iva merasa takut tak bisa membalas perasaan yang david berikan kepadanya.

                              David Maheswara

Udah bangun?
Jangan lupa sarapan+ minum vitamin biar ga sakit.
Hari ini ada acara gak?

Udah kok.
Hari ini gaada acara, cuma gue mau keluar beli bunga sama cari kado buat loli.

Iva mulai fokus merias wajah dengan makeup tipis, hari ini iva akan mencarikan kado untuk loli adik david karena besok iva diundang makan bersama dengan keluarga david. Tak berselang lama hpnya berdering terdapat panggilan dari david.

"Gue temenin ya keluarnya" ujar david dari seberang telfon.

"Gak usah gue berangkat sendiri aja, lagian ini hari libur emang lo nggak kumpul sama temen lo?" tanya iva

"Nggak temen gue pada molor semua masih pagi begini, gue otw 10 menit lagi sampek bye" ujar david lalu panggilan terputus.

Iva menghela nafas lalu dirinya kembali menyisir rambutnya. Iva mengirim pesan pada admin barang branded salah satu langganannya. Dia meminta gambar barang yang baru masuk di store untuk anak kecil dan orang tersebut mengirim gambar beberapa tas lucu dan juga sepatu. Iva memutuskan untuk membeli salah satu tas yang menurutnya Bagus, dan menyuruh pegawai tersebut untuk membungkuskan nanti akan dia ambil.

***

Iva dan david kini sudah berada di salah satu toko bunga langganan iva. Iva sangat menyukai bunga, iva selalu mengganti bunga yang berada di vas bunga kamarnya jika sudah layu.

"Lo suka bunga?" tanya david yang melihat iva mencium beberapa bunga didepannya.

"Iya, gue suka banget sama bunga apa lagi Mawar putih" ujar iva pada david.

"Kenapa suka Mawar putih?" tanya david lagi.

"Soalnya bunga Mawar putih melambangkan kesucian dan ketulusan, lo tau gue bahkan punya impian suatu hari nanti gue dapet banyak bunga Mawar putih" ujar iva tersenyum kearah david. David memandang senyuman yang iva tunjukkan.

"Semoga besok gue masih bisa liat senyum itu ya ra, senyum yang bisa bikin dunia gue baik baik aja, senyum yang bisa bikin gue selalu yakin pas bareng sama lo masalah gue bakal terasa ringan" ujar david dalam hati.

"Ini mbak bunganya 10 Batang kan ya?" tanya pelayan toko bunga tersebut.

"Oiya ini uangnya kembaliannya ambil aja ya" ujar iva lalu mengambil paperbag bunga tersebut.

"Terus abis ini kita mau kemana lagi?" tanya david saat mereka berjalan kearah mobil david yang terparkir dipinggir jalan.

"Ke mall, mau ambil kado buat loli" ujar iva.

TABU (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang