Malam ini david berencana akan mengajak iva dinner romantis. David tadi sudah membooking tempat VIP di sebuah restoran. Kini david tengah berada di toko bunga untuk membeli Mawar putih.
David sudah bersiap untuk menjemput iva. Ntah kenapa dia sangat takut jika nanti tak sesuai ekspektasi. David mulai mengetok pintu rumah iva, menunggu sang pemilik rumah membukakan pintu.
"Bentar den, mbak iva nya sebentar lagi turun" ujar bi ina ternyata bi ina yang membukakan pintu.
"Yaudah saya duduk di sini aja bi" ujar david duduk di kursi teras rumah iva.
Tak lama seorang gadis dengan dress selutut berwarna navy keluar dari arah pintu. Iva, dia terlihat sangat menakjubkan.
"Sayang, kamu cantik banget" ujar david kagum dengan penampilan iva malam ini.
"Tiap hari kamu emang selalu bilang aku cantik" ujar iva tersenyum malu.
"Iya kamu emang cantik tiap hari, tapi malam ini kamu cantik pake bangett" ujar david mencium kening iva sekilas lalu memandang setiap inci wajah iva.
David mengeluarkan penutup mata, membuat iva bingung apa yang akan david lakukan selanjutnya.
"Ditutup ya matanya, aku gak tau ini bakal berhasil atau nggak yang jelas aku cuma mau kamu seneng" ujar david.
"Kamu selalu berhasil bikin aku seneng" jawab iva tersenyum.
David mulai memasangkan penutup mata dan menuntun iva untuk masuk ke dalam mobilnya.
"Mau dengerin musik princess?" tanya david saat mereka sudah berada di dalam mobil.
"Iyaa mauu" ujar iva, david memutar kan lagu Hingga Tua Bersama-Rizky Febian favorit mereka.
Iva mulai menikmati lagu dan ikut bernyanyi, david memandang iva dari samping sambil menyetir. David merasa bersyukur bisa memiliki gadis ini.
"Selama jantung ini berdetak ku akan selalu menjagamu hingga akhir waktu"
"Selama nafas ini berhembus, tak akan ada Cinta yang lain hingga tua bersama" david dan iva menyanyikan lagu ini secara bersamaan.
David menggenggam tangan iva dengan tangan kirinya yang menganggur. David mencium tangan mulus itu berkali kali mereka baru pacaran tapi Cinta david sudah sebesar ini.
Mereka sampai disebuah restoran yang sudah david booking. David mengambil bunga yang berada di kursi belakang terlebih dahulu lalu membantu iva untuk keluar karena mata iva masih tertutup.
David menuntun iva dengan pelan agar gadis itu tak jatuh karena iva menggunakan high heels. David dibantu membawa buket bunganya oleh salah satu pelayan restoran tersebut.
Setelah sampai david mengambil buket dari tangan pelayan, dan pelayan itu pergi meninggalkan mereka.
David membuka penutup mata iva, dan iva membuka matanya pemandangan pertama yang dia lihat adalah david yang memegang buket bunga Mawar putih ditangannya.
Iva mengedarkan pandangannya ke isi ruangan ini. Ruangan pribadi dengan meja yang sudah di dekor romantis. Iva tersenyum memandang david, kagum dengan laki laki ini karena selalu bisa membuatnya senang.
"Ini sayang bunganya" ujar david memberikan bunganya.
Iva memeluk david dan mencium pipi laki laki ini, david membalas pelukan iva dan mencium bahu mulus iva yang tak tertutup pakaian karena baju iva model Sabrina.
"Makasih ya" ujar iva mengalungkan tangannya di leher david.
"Ayo duduk" ujar david. Mereka mulai duduk dan memandang kearah jendela luar. Mereka berada di lantai 3 sehingga mereka bisa melihat lampu kendaraan yang berlalu lalang.
KAMU SEDANG MEMBACA
TABU (On Going)
Romance"Percaya sama gue ra"- David Maheswara "Apa yang harus gue percaya sedangkan keyakinan kita aja ga sama, apa yang lo harepin dari kisah ini?"- Ivalina Amora David Maheswara cowo tampan dan kaya dengan segala kelebihannya, siapa yang tak jatuh Cinta...