Kecelakaan

36 8 0
                                        





Hari sudah menjelang sore iva, david, mama iva, dan papa iva kini menghabiskan waktu di ruang keluarga. David melihat jam ditangan kirinya tak terasa waktu sangat cepet berlalu. David harus pulang karena dia sudah dari pagi berada dirumah iva.

"Mama sama papa naik dulu ya" ujar rina, membereskan foto keluarga yang dari tadi mereka lihat.

Ya mereka sedari tadi melihat foto masa kecil iva yang berada di album foto. David memotret beberapa foto iva yang menurutnya lucu menggunakan ponselnya.

"Aku mau pulang ya" ujar david memandang iva.

"Eh iya, nanti dicari bunda kamu" ujar iva.

"Boleh peluk nggak?" tanya david pada iva. Iva tersenyum memeluk david. Iva meletakkan dagunya di bahu david, sedangkan david dia menghirup aroma vanilla dari leher iva.

"Aku suka Wangi kamu sayang" ujar david melepas pelukannya, karena mereka sudah berpelukan lumayan lama.

"Hah beneran?" tanya iva dan david mengangguk  "yaudah bentar, aku ambilin titipan mama buat bunda" ujar iva berjalan naik ke lantai 2.

David memainkan ponselnya sembari menunggu iva datang. David memandang foto masa kecil iva yang ada di galeri hasil jepretannya tadi. David mengganti wallpaper hpnya dengan foto iva, dia tersenyum memandang wajah iva di hpnya.

Iva menuruni tangga dengan membawa paperbag. Iva memandang david yang tersenyum memandang hpnya. David menunjukkan wallpaper hpnya pada iva, membuat iva tersenyum memandang david.

"Kamu sayang banget ya sama aku?" tanya iva.

"Sayang bangett aku, gak papa dikatain alay asal sama kamu" ujar david tersenyum. "I love you" ujar david mengelus pipi iva.

"I love you more" jawab iva. Iva mengeluarkan sesuatu dari salah satu paperbag yang iva bawa.

"Nih, ini masih baru masi segelan" ujar iva memberikan parfumnya yang masih berada di dalam box.

"Kalo kamu kangen aku, kamu semprotin aja ke guling kamu" ujar iva.

Iva mengeluarkan botol kaca parfume dari box nya dan menyemprotkannya di baju david. David mencium aroma parfum yang iva semprotkan ke bajunya.

"Kenapa aku harus bawa parfum kamu, kan aku bisa langsung kesini" ujar david.

"Aku kan gak selalu ada buat kamu nantinya david" ujar iva

"Iya juga sih, aku kan selalu kangen kamu setiap saat" ujar david tersenyum menunjukkan gigi rapinya.

"Yaudah ayo aku anter sampe depan" ujar iva. Iva memberikan paperbag yang tadi mamanya titipkan untuk bunda david.

Iva mengantar david sampai di depan gerbang rumahnya. Iva seakan berat hati melihat laki laki ini pulang.

"Aku boleh peluk lagi gak?" tanya iva pada david saat david hendak masuk ke dalam mobilnya.

"Boleh lah" ujar david mulai memeluk iva, iva memeluk david dengan erat.

"Kamu kalo nongkrong jangan pulang terlalu malem ya, nanti kalo kamu motoran jangan lupa pake jaket" ucap iva sembari memeluk david.

"Iya sayang tenang aja" jawab david mencium kepala iva.

Iva melepaskan pelukannya agar david bisa pulang, karena hari sudah sore. Iva masih memandang david yang mulai memasuki mobilnya hingga mobil david menjauh dari pekarangan rumahnya.

***

Iva menuruni tangga rumahnya di ruang keluarga terlihat papa dan mamanya sedang menonton acara disalah satu channel TV. Iva akan keluar malam ini untuk membeli cemilan di minimarket.

"Ma, aku keluar dulu ya mau beli cemilan" ujar iva saat sudah berada di dekat orang tuanya yang tengah duduk di sofa.

"Em mau papa temenin gak sayang?" tanya Andre pada iva. "Gak usah deket sini aja" ujar iva.

"Yaudah hati hati ya sayang" ujar rina "kamu naik apa?" tanya Andre.

"Naik motor, udah lama aku gak bawa motor" ujar iva. "Yaudah hati hati sayang" ujar Andre.

Iva berjalan keluar rumah dengan bersenandung ria, iva memutar kunci di jari telunjuknya. Setelah tiba di garasi iva memandang vespa matic miliknya yang tak pernah dia gunakan. Iva langsung mengendarai motornya karena takut orang tuanya berubah pikiran dan melarangnya membawa motor.

Iva mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Jalanan komplek rumah iva memang sepi dan lampu disana juga remang.

Saat iva sedang asik mengendarai motornya sambil bernyanyi tiba tiba.

BRAKKKK.

sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menabrak motor iva dari belakang membuat iva terpental sekitar 7 meter. Kepala iva terbentur pada trotoar jalan, sialnya malam ini iva tak menggunakan helm.

Darah mengalir dari kepala, hidung dan beberapa titik di tubuhnya. Iva meraba Raba tas yang masih bertengker di badannya. Mobil yang menabrak iva langsung melaju pergi meninggalkan iva dengan kecepatan tinggi.

Iva mengambil handphonenya dan mulai menelfon papanya.

"Halo kenapa sayang?" tanya Andre papa iva dari seberang telfon.

"Pa, tolongin aku kecelakaan di jalan Kamboja deket taman" ujar iva meringis memegangi kepalanya, darah sudah mengalir cukup banyak.

"Tunggu 5 menit lagi papa nyampe" ujarnya lalu sambungan terputus.

***

David baru saja selesai mandi, tadi setelah dari rumah iva dia ketiduran dan baru bangun di jam set 8. David mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil. David hendak turun ke bawah namun saat tangannya baru saja memegang handle pintu tiba tiba hpnya berbunyi.

David melihat nama iva yang tertera disana membuat senyumnya mengembang. Buru Buru david menerima panggilan tersebut.

"Allo ayang acu" ujar david saat panggilan sidah terhubung.

"Ini gue naysa dav, iva kecelakaan sekarang lagi kritis ditangani dokter" ujar naysa dari seberang telfon.

"RS pahlawan bangsa cepetan kesini dap" ujar naysa lalu sambungan terputus.

David terduduk lemas mendengar apa yang barusan naysa katakan. David bangkit mengambil kunci motornya untuk memastikan bahwa yang kabar yang dia dengar adalah salah. David mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi membelah jalanan malam hari yang kebetulan sedang sepi.

"Gak ra kamu gak boleh ninggalin aku" ujar david bermonolog sendiri, tanpa david sadari air matanya sudah menetes di pipinya.










Follow akun instagram dapid ygy @davidmhswra_

Hallo guys gimana kabarnya?
Maaf ya guys kalo misal banyak typonya:(
Semoga kalian suka sama ceritanya ya.
Jangan lupa pencet tanda bintangnya guys!!
Have a nice day! 💓💓💓💓💓

TABU (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang